Jasad Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Musi, Desa Lumpatan

Foto : Jenazah Korban yang Mengapung di Sungai Musi


MUSI BANYUASIN, oganpost.com – Seorang pria ditemukan dalam keadaan mengapung di Sungai Musi, tepatnya di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, pada Rabu pagi (16/10/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. Penemuan tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan di lokasi kejadian.

"Nelayan yang pertama kali melihat mayat tersebut langsung melaporkannya ke Polsek Sekayu," ujar Kanit Reskrim Polsek Sekayu, Aiptu Igo Aprianto, SH, mewakili Kapolsek Sekayu, AKP Rama Yudha, SH.

Setelah menerima laporan, petugas kepolisian segera melakukan evakuasi jasad dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Sekayu untuk dilakukan identifikasi. Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Sodiq Abi Manyu (24), warga Desa Suka Mulya, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin.

"Setelah identitas korban diketahui, kami segera menghubungi pihak keluarga," tambahnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa korban tenggelam pada Senin malam (14/10/2024) sekitar pukul 20.00 WIB di Sungai Musi, Kelurahan Kayuara, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba. Berdasarkan keterangan, peristiwa tenggelamnya korban bermula saat Sodiq dan lima rekannya berusaha menyeberangi Sungai Musi menggunakan perahu ketek. Namun, perahu tersebut mengalami kecelakaan dan tenggelam.

Sodiq dan kelima rekannya kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai. Namun, Sodiq yang diketahui tidak bisa berenang, hilang dan tidak terlihat lagi. Upaya pencarian oleh warga setempat dan tim SAR tidak membuahkan hasil, hingga akhirnya jasadnya ditemukan dua hari kemudian.

"Hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan bahwa mereka menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut secara hukum," jelas Kapolsek Sekayu, AKP Rama Yudha, SH, mewakili Kapolres Muba, AKBP Listiyono Dwi Nugroho, S.IK, M.Si.

Pihak keluarga korban yang ditemui di rumah sakit mengaku ikhlas menerima musibah ini dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.(Sof/Ril)

No comments

Powered by Blogger.