Pembangunan Jalan Cor Beton 100Juta di Desa Kumbang Ilir Diduga Jadi Lahan Korupsi Oknum Kades

Foto : Proses pembangunan jalan cor beton didesa Kumbang Ilir Kec Kandis (30/3/2024).

OGAN ILIR oganpost.com  - Awan kelabu menyelimuti pembangunan jalan cor beton di Desa Kumbang Ilir, Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir (OI). Proyek yang seharusnya menjadi berkah bagi masyarakat desa ini justru diduga menjadi ajang korupsi oknum Kades.

Pasalnya, berdasarkan laporan dan temuan di lapangan, pembangunan jalan tersebut diwarnai sejumlah kejanggalan dan tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Hal ini memicu kecurigaan bahwa telah terjadi penyelewengan dana dalam proyek tersebut.

Salah satu Mahasiswa tingkat akhir yang berasal dari kecamatan kandis yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya. "Lihat saja  jalannya, baru beberapa bulan dibangun sudah banyak yang retak dan mengelupas. Padahal anggarannya katanya besar," ungkapnyaminnggu (21/7/2024)

Kekhawatiran mahasiswa diperkuat oleh temuan tim investigasi LSM Rajawali yang turun ke lokasi. Tim LSM Rajawali menemukan beberapa indikasi penyimpangan, seperti penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi, pengurangan volume pekerjaan, dan mark-up harga.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat pembangunan jalan cor tersebut se akan asal jadi. Pertama tidak adanya papan proyek  diketahui bahwa oknum kepala desa tersebut telah menabrak Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Namun kami mengetahui bahwa jalan tersebut menelan anggaran Rp.107.238.000 dari dana Desa tahun 2023 Tahap 1 ” kata salah satu anggota LSM Rajawali Senin (22/7/2024).

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah desa dan aparat penegak hukum. Diharapkan kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga agar kedepannya tidak ada lagi praktik korupsi yang terjadi dalam proyek pembangunan di wilayah Kecamatan Kandis.

Sementara itu Oknum kepala Desa Kumbang ilir saat di konfirmasi melalui whatsApp  menjawab dengan pesan singk at.”Cek kelapangan...pak....mememang ngelupas.Bukan di si mpan di lemari.Jangan wa2an datang nian”tuturnya.(Rio)