Tak Tersentuh Beragam Bantuan,Keroni Warga Kelurahan Sukadana Butuh Perhatian Pemkab OKI


OGAN KOMERING ILIR oganpost.com-Sunggu miris nasip Keroni dan istrinya Nurjaya warga Lingkungan I, RT 04 Kelurahan Sukadana Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan(Sumsel)ini, dimana beragam program bantuan yang dikucurkan Pemerintah tidak bisa ia nikmati,padahal Keroni dan istrinya sangat layak untuk terima bantuan dari Pemerintah,terkesan Pemerintah setempat tutup mata dengan kondisi kehidupannya.

Pantauan dilapangan Keroni sebagai kepalah keluarga dalam kondisi lumpuh yang hanya bisa terbaring dan istrinya Nurjaya juga dengan kondisi fisik yang kurang sempurna, tangan dan kaki Nurjaya juga mengalami cacat,untuk menyambung hidup sehari-hari hanya bertumpuh kepada belas kasihan warga sekitar,"Ya pak untuk menyambung hidup kami hanya berharap dari pemberian warga sekitar lingkungan kami ini,terkadang ada uang lebih dari pemberian warga kami simpan dan uang tersebut kami kumpulkan dan kami belikan anakan ayam untuk kami ternakan,alhamdulilah setelah besar ayam kami jual untuk modal warung kecil-kecilan dirumah,dari hasil warung ini sediki-sedikit juga kami dapat tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,"ujar Keroni kepada wartawan dikediamannya Sabtu(18/12/2023)

Kalau berbicara masalah bantuan dirinya mengaku bantuan apapun dari pemerintah tidak menerima,"Baik bantuan dalam bentuk sembako,uang,ataupun bentuk bantuan lainnya kami tidak menerima,sedangkan banyak warga yang lebih mampu dari kami dilingkungan kami ini ada yang mendapat,saya ini tidak bisa apa-apa pak,dalam kodisi lumpuh,hanya bisa terbaring,untuk menyambung hidup kami hanya mengandalkan hasil warung dan juga dari pemberian warga,istri saya juga bapak lihat sendiri kondisinya,ya kita pasra saja pak dibilang Pemerintah tidak tahu kondisi kami jelas sudah paham,ada RT,ada Kepala Lingkungan ada Pak Lurah, yang selama ini sudah paham kondisi kami ini,"ucapnya.

Lanjut dia,terkait podok yang ditempatinya saat ini disampaikannya merupakan hasil dari swadaya masyarakat lingkungan tempat mereka tinggal,"Pondok yang kami tempati sekarang ini semuanya hasil swadaya masyarakat,mulai dari bahan bangunan bahkan bikin pondok ini warga bergotong royong membangunnya,untuk lokasi banguna,tanah kami numpang sama keponakan,dan juga ada pasiltas TV,kipan angin bahkan alat eletronik lainnya yang ada dirumah,semua juga hasil dari pemberian masyarakat,saya bersukur masyarakat disekitar kami sangat peduli dengan kondisi keluarga kami,"tuturnya.

Terpisa warga setempat Taupik(45) kepada wartawan membenarkan bahwa Keroni dan istri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sangat membutuhkan bantuan masyarakat sekitar,"Kita lihat sendiri pak Keroni ini dalam kondisi lumpuh,istrinya juga dalam kondisi cacat fisik,kalau kita biarkan, tidak kita bantu bagaimana suami istri ini untuk memenuhi kebuthan sehari-hari,pak Keroni dan istrinya hanya bertumpuh kepada hasil warung yang dia punya,"jelas Taupik

"Sedangkan tempat tinggalnya dipigiran sawah yang jau dari keramaian warga,masyarakat untuk belanja kewarungnya sangat jau,alhamdulillah masyarakat sekitar masih peduli dengan kondisi kehidupan pak Keroni,kita berharap kalau memang ada bantuan Pemerintah pak Keroni dan istrinya mohon di ulurkan bantuan,terutama Pemerintah Kabupaten OKI mohon di kroscek kelapangan,ya kondisi orang seperti ini yang layak kita bantu dan kita perhatikan,"ungkapnya.(ziz)

No comments

Powered by Blogger.