Antisipasi Kekeringan, Pj Bupati Muba Apriyadi Instruksikan Camat Pantau Wilayah Masing-masing


MUSI BANYUASIN oganpost.com -- Penjabat Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi mengeluarkan instruksi kepada seluruh camat di Bumi Serasan Sekate untuk memantau dan memonitor wilayah masing-masing terkait musim kemarau panjang yang memicu kekeringan dan kesulitan air bersih. 

Instruksi ini disampaikan langsung oleh Apriyadi kepada para camat di Muba, Senin (28/08) di Sekayu. Apriyadi mengeluarkan instruksi ini karena  sudah mulai muncul kesulitan air bersih di beberapa wilayah. 

Selain  memantau dan memonitor wilayah kekeringan dan kesulitan air bersih, Apriyadi juga memerintahkan seluruh  camat di Muba segera melaporkan serta mengambil tindakan, langkah  mengatasi situasi tersebut. 

Diketahui sepakan sebelumnya Apriyadi telah mengeluarkan himbauan agar warga bijak menggunakan air bersih. 

Himbauan ini disampaikan Apriyadi menyusul prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel.

Prakiraan itu menyebut sejumlah wilayah Sumatera Selatan bagian timur akan mengalami curah hujan rendah antara 0+50 mm pada 10 hari kedua bulan Agustus yakni 11-20 Agustus 2023. Kabupaten  Musi Banyuasin termasuk dalam prakiraan BMKG. 

Menanggapi situasi yang bakal dialami Muba kala itu,  Apriyadi menyampaikan sejumlah himbauan. 

"Masyarakat tak perlu panik. Pemerintah telah menyiapkan beberapa skema mengatasi curah hujan yang diprakirakan rendah dan pendek. Kepada masyarakat tetap gunakan air bersih secara bijak. Jaga kebersihan lingkungan di sekitar. Caranya jangan membakar sampah sembarangan. Ini bahaya bisa menimbulkan akibat lebih besar. 

Satu lagi, ini himbauan yang selalu saya sampaikan, ayo jaga alam dengan cara tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Ini berpotensi menimbulkan kebakaran rumah, kebun dan lahan," tutup Apriyadi.

Berikut isi instruksi Pj Bupati Muba Apriyadi kepada para camat di Muba. Agar Seluruh Camat se Kabupaten Muba di instruksikan agar Para Camat memantau dan memonitor wilayahnya masing-masing  terkait dengan mulai adanya daerah/wilayah  yang mulai kekeringan/kesulitan Air bersih. Dan segera melaporkan serta mengambil langkah-langkah untuk  mengatasi permasalahan kesulitan air bersih Tks untuk dilaksanakan Tegasnya.( sof)

No comments

Powered by Blogger.