Sumur Ilegal Warga Keban Hasilkan Ribuan Barel minyak mentah.


MUSI BANYUASIN oganpost.com -- Sumur Minyak Warga Keban 1 Kecamatan Sanga Desa kembali 'meluing'. Menyemburkan minyak yang Dalam waktu 24 jam dapat menghasilkan 2000 drum minyak mentah.

Meskipun tim gabungan baru jasa turun kelapangan dan membongkar berapa titik sumur ilegal, namun itu tidak menjadi efek jera bagi pengusaha minyak ilegal padahal tim gabungan TNI-Polri, satpol PP 

Muba dan gabungan dari Polda yang sudah melarang warga melakukan pengeboran baru, operasi tim gabungan itu menutup sejumlah sumur minyak masyarakat yang disebut dengan ilegal drilling namun operasi tim gabungan itu baru dilakukan di Kecamatan Keluang, Desa Tanjung Dalam dan sebagian di Kecamatan Batang Hari Leko saja.

Dari keterangan salah satu warga berinisial AR diketahui sumur bor meluing di desa Keban Satu itu adalah milik KR yang berada di lahan milik RD. Sumur yang baru berusia beberapa hari tersebut telah menghasilkan minyak mentah sebanyak ribuan drum.

" Sumur meluing tersebut milik KR warga Keban Satu. Dan informasi nya dalam sehari semalam hasilnya mencapai 2000 ribu drum, itupun banyak yang tidak tertampung," kata AR yang minta namanya tidak ditulis pafa pemberitaan media ini, Rabu (21/6).

Menurut dia, walaupun beresiko tinggi meluingnya sumur minyak tersebut patut disyukuri karena juga memberikan manfaat buat masyarakat. Karena sejumlah pekerja mulai dari tukang polot, tukang peras minyak, sopir angkutan minyak hingga tukang portal atau tukang parkir ikut menikmati hasilnya.

" Kalau dibilang beresiko tinggi, ya pastilah , karena tak jarang terjadi kebakaran seperti kemarin yang sampai saat ini apanya masih belum dapat dipadamkan namun disisi lain masyarakat juga ikut menikmati meskipun taruhannya adalah nyawa," ujarnya.

Begitu di konfirmasi awak media/ wartawan pemilik sumur yang berindisial KR melalui pesan singkat telepon genggamnya KR tidak menjawab, meski sudah sampai 24 jam lamanya tetap tidak ada jawaban sampai berita ini ditayangkan tetap juga tidak ada jawaban, sepertinya KR menghindar dari pertanyaan wartawan.(tim)

No comments

Powered by Blogger.