Harga Minyak Bangkit Jelang Akhir Pekan, WTI Tembus US$82 per Barel

Harga minyak naik di perdagangan Asia, Jumat (14/4) pagi. Kenaikan minyak mentah terjadi setelah sempat turun 1 persen kemarin. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc)

JAKARTA -- Harga minyak naik di perdagangan Asia, Jumat (14/4) pagi. Kenaikan minyak mentah terjadi setelah sempat turun 1 persen kemarin. Mengutip Reuters, kenaikan harga minyak disebabkan pasar mempertimbangkan kondisi pasokan yang mendukung menjelang perkiraan permintaan bulanan International Energy Agency.

Kontrak berjangka minyak mentah Brent naik 17 sen atau 0,2 persen menjadi US$86,26 per barel. Sedangkan kontrak berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 20 sen atau 0,2 persen menjadi US$82,36 per barel.

Perkiraan pasokan yang lebih ketat karena produksi yang lebih rendah di Rusia mendukung harga.

Namun data perdagangan Tiongkok yang dirilis kemarin, yang menunjukkan impor minyak mentah naik 22,5 persen dibanding tahun sebelumnya pada Maret, meningkatkan sentimen bullish terkait pemulihan ekonomi Tiongkok.

Level yang sedikit lebih tinggi pada Jumat pagi terjadi pada akhir pekan di mana kedua patokan mencapai level tertinggi mereka, dalam lebih dari dua bulan berkat data inflasi AS yang melambat dan pelemahan dolar.(CNN Indonesia)