KPK Gandeng PPATK Telusuri Data Keuangan Konsultan Pajak Rafael
Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku tengah berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam menelusuri data keuangan konsultan pajak terkait harta jumbo Rafael Alun Trisambodo.
"Buat KPK sekarang yang penting data keuangannya. Dan ini yang kita sedang komunikasikan dengan PPATK," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dihubungi, Senin (6/3).
Sementara itu, PPATK mendapat informasi dari masyarakat mengenai konsultan pajak terkait harta jumbo Rafael yang melarikan diri ke luar negeri. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan ada mantan pegawai Ditjen Pajak yang bekerja pada konsultan tersebut.
"Ya kami mendengar pengaduan masyarakat mengenai hal tersebut [konsultan pajak berada di luar negeri]. Berdasarkan data yang ada kami menduga ada mantan pegawai pajak yang bekerja pada konsultan tersebut," ujar Ivan melalui pesan tertulis, Senin (6/3).
Ivan enggan mengungkapkan identitas mantan pegawai Ditjen Pajak tersebut. PPATK telah memblokir rekening diduga milik konsultan pajak terkait pendalaman harta kekayaan Rafael. Konsultan pajak dimaksud diduga berperan sebagai nomine atau perantara.
No comments