Jangan Salah, Ada 3 Gejala Omicron yang Paling Sering Dialami Anak
bukan cuma anak dewasa yang rentan terkena covid omicon, tapi juga anak. orangtua harus waspada soal gejala omicon. yang paling sering dialami anak (IStockphoto/Edwin tan) |
Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan cuma orang dewasa yang rentan kena covid omicron, tapi juga anak. Orangtua harus waspada soal gejala omicron yang paling sering dialami anak. Gejala Covid-19 varian Omicron yang mungkin Anda ketahui adalah demam, batuk, hingga sakit tenggorokan.
Tapi, ternyata tidak semua orang yang terpapar Covid-19 mengalami masalah tiga
gejala tersebut. Justru, ada banyak pasien, terutama anak-anak, yang sama
sekali tidak mengalami gejala-gejala tersebut. Lalu apa gejala omicron yang paling sering dialami anak-anak?
Virus ini bisa menyerang organ tubuh lain, salah satunya saluran pencernaan.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Yogi Prawira
mengatakan, SARS-CoV-2 adalah virus sistemik yang tidak hanya menyerang saluran
napas.
"Terutama pada anak. Ada anak yang tidak demam, tidak batuk, tidak sakit
tenggorokan, ternyata Covid-19. Gejalanya misal dia sakit perut dan diare. Ini
harus waspada," kata Yogi dalam webinar yang digelar BNPB, beberapa waktu
lalu.
Andrew Pekosz, seorang profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di Johns
Hopkins Bloomberg School of Public Health menyebut gejala omicron masuk angin
termasuk gejala omicron gastrointestinal disebut lebih sering terjadi pada
anak-anak dibanding orang dewasa.
Mengutip NYTimes, Pekosz menyebut, virus ini dapat menginfeksi beberapa sel di
saluran pencernaan pasien, yang akan menyebabkan masalah perut seperti diare.
Di samping gejala mirip flu, manifestasi gejala Covid-19 pada anak kadang
disertai diare, ruam (bercak kemerahan pada kulit) dan mata merah.
Berikut ini tiga gejala Omicron yang Paling Sering Dialami Anak
1. Diare
Jika anak mengeluh sakit perut dan diare, sebaiknya orang tua harus waspada.
Bisa jadi anak memang terpapar Covid-19 yang langsung menyerang saluran
cernanya.
2. Muntah
Mual dan muntah juga bisa menjadi pertanda anak terpapar virus penyebab
Covid-19 omicron.
Anda harus tahu, Covid-19 sebenarnya bukan penyakit yang hanya menyerang
saluran napas, tapi bisa menyerang secara sistemik dan masuk ke organ manapun.
"Karena ada anak yang gejala dominannya di saluran cerna, misal dia muntah
dan diare, sakit perut tapi tidak batuk pilek," kata Yogi.
3. Radang usus
Saat dokter menemukan anak mengalami radang usus, maka orang tua perlu waspada
ancaman Covid-19.
Itulah tiga gejala omicron yang paling sering dialami anak.(CNN indonesia)
No comments