6 Olahraga yang Cocok Dilakukan Penderita Diabetes
Diabetes merupakan kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh menggunakan hormon insulin. Penyakit diabetes umumnya ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Diabetes diobati dengan berbagai cara, seperti terapi insulin, konsumsi obat-obatan diabetes, mengatur pola makan, hingga rutin berolahraga.Ilustrasi yoga.(SHUTTERSTOCK / insta_photos)
Khusus untuk olahraga, aktivitas fisik ini rupanya memiliki banyak manfaat antara lain:
- Mengelola kadar gula darah
- Meningkatkan sensitivitas insulin
- Mengurangi risiko komplikasi jangka panjang, seperti penyakit ginjal dan jantung
Melansir dari Everyday Health, berikut beberapa olahraga yang cocok dilakukan oleh penderita diabetes.
1. Jalan kaki
Menurut The Journal of Strength & Conditioning Research, jalan kaki merupakan latihan sederhana yang bisa dilakukan penderita diabetes, terutama lansia. Berjalan kaki selama 10 menit setelah jeda makan dapat mengatur kadar gula darah dengan lebih.
Anda dapat memulainya dengan jalan kaki mengelilingi halaman lalu meningkatkan intensitasnya sesuai kebutuhan dan kondisi penderita. Selain lari di luar ruangan, penderita diabetes juga dapat melakukan di dalam ruangan dengan treadmill.
2. Yoga
Yoga merupakan praktek meditasi yang menggunakan berat badan untuk memperkuat otot sambil meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas. Yoga cocok dilakukan penderita diabetes tipe 2 karena merangsang pelepasan hormon endorfin yang dapat membuat suasana hati jadi lebih baik dan meredakan stres.
3. Bersepeda
Latihan fisik seperti bersepeda dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada otot orang yang mengidap diabetes.
Bersepeda merupakan bentuk latihan aerobik, yang membuat jantung lebih kuat dan paru-paru bekerja lebih baik, serta bisa membakar lemak untuk mencegah obesitas pada penderita diabetes.
4. Renang
Pasien lansia diabetes dapat memilih olahraga renang untuk mengurangi nyeri dan kekakuan sendi sembari meningkatkan kekuatan dan fungsi otot.
Kendati begitu, berenang tidak direkomendasikan untuk penderita yang memiliki luka. Pasalnya, luka diabetes yang terkena air dapat sulit untuk mengering.
5. Angkat beban
Latihan angkat beban dapat berfungsi untuk meningkatkan massa otot. Ketika massa otot bertambah, penderita diabetes akan lebih mudah mengendalikan gula darah.
Anda bisa memilih latihan angkat beban yang mudah, misalnya menggunakan barbel 2kg dan menambah berat sesuai dengan kemampuan.
6. Tai Chi
Tai chi adalah tradisi Tiongkok kuno yang mewajibkan peserta melalui serangkaian gerakan yang dilakukan dengan lambat dan santai bersama dengan pernapasan dalam.
Tai chi sangat ideal untuk penderita diabetes, karena memberikan kebugaran bagi tubuh penderita. Sebuah meta-analisis dari 14 studi, yang diterbitkan pada Juli 2018 di Journal of Diabetes Research, menyimpulkan bahwa tai chi adalah cara yang efektif bagi penderita diabetes tipe 2 untuk mengelola kadar glukosa darah dan A1C mereka.(KOMPAS.com)
No comments