Pasien BPJS Nonaktif Tidak Bisa Gunakan Jamkesda Harus Umum

BANYUASIN oganpost- Jaminan Kesehatan Kabupaten Banyuasin (Jamkesda) ternyata di wajibkan khusus warga kabupaten Banyuasin yang kurang mampu. Bagi masyarakat yang terdaftar di BPJS pribadi maupun perusahaan dan BPJSnya berstatus nonaktif harus ada surat keterangan non aktif dari BPJS barulah bisa menggunakan Jamkesda. Apa bila tidak ada rekomendasi dari BPJS pasien tersebut harus berobat melalui jalur umum.

Staf Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin Suparsih saat di bincangi wartawan mengatakan. Pemerintah kabupaten Banyuasin sudah mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin yang kurang mampu, yaitu cukup dengan menggunakan KK dan KTP, surat keterangan tidak mampu dari Pemerintah Desa atau kelurahan dengan di ketahui camat setempat serta rekomendasi dari dinas Sosial dan dinas kesehatan Kabupaten Banyuasin. 

  " Aturan penggunaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) khusus bagi masyarakat yang tidak terdaftar di BPJS dan benar-benar kurang mampu. Untuk masyarakat yang merasa kurang mampu namun namanya  sudah  terdaftar di BPJS dan berstatus BPJS Nonaktif, Jamkesda kabupaten Banyuasin tetap tidak akan menerima dan di wajibkan melalui pelayanan Umum ( berobat umum)" ujarnya Kamis (2/5).

   Lanjut dia Jika ingin di tanggung Jamkesda kabupaten Banyuasin entah yang BPJS Nonaktif ataupun yang memang belum termasuk dalam BPJS harap di selesaikan segala persyaratan sehingga pihak Jamkesda kabupaten Banyuasin bisa leluasa memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

 " Persyaratannya mudah dan gratis tidak dipungut biaya baik dari Dinas kesehatan maupun dinas sosial, jika mendesak pasien bisa langsung di rawat di RSUD Banyuasin dan persyaratan menyusul. Namun untuk nama yang sudah terlanjur terdaftar di BPJS tadi di himbaukan supaya terlebih dahulu mengurus pengnonaktifan BPJS di BPJS terdekat sehingga biaya pengobatan bisa di tanggung Jamkesda," tegasnya.

(Armadi)