Oknum Bidan Desa Diduga Berbuat Mesum,Puskesdes Di Segel Warga

Warga Setempat Saat Melakukan Penyegelan Terhadap Puskesdes Beti Jaya Kijang Ulu

KAYUAGUNG oganpost.com-Warga beti jaya dusun IV desa kijang uluh kecamatan kayuagung kabupaten OKI pukul 09.00 pagi minggu(7/4/2019) segel puskesdes setempat,pasalanya oknum bidan desa berindisial ML yang bertugas dan menginap di puskesdes ini diduga telah melakukan perbuatan mesum dengan seorang laki-laki yang juga diduga sudah beristri asal kecamatan SP Padang.

“Untuk sementara dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan puskesdes ini kita segel,disegelnya puskesdes tersebut lantaran warga merasa resah akibat ula bidan desa yang ditugaskan dinas kesehatan Kabupaten OKI di puskedses kami ini diduga telah melakukan perbuatan mesum,dimana secara diam-diam bidan desa berindisial ML ini kalau malam hari sering kami lihat ada tamu laki-laki yang kerap kali menginap dipuskesdes,”ujar warga setempat Anuar kepada wartawan minggu(7/4/20189).

Dikatakan dia laki-laki yang diduga berselingku dengan oknum bidan desa berindisial ML tersebut datang menemui oknum bidan desa berindisial ML pada malam hari sekitar pukul 20.00 wib dan pulang menjelang subuh sekitar jam 04.00 wib,”Kami merasa curiga dengan tingkalaku bidan desa kami ini dimana sering menerima tamu laki-laki pada malam hari dan pulangnya kadang larut malam diatas jam 01.00 wib,perbuatan ini sudah lama diketahui warga namun untuk melakukan pengerbakan warga masih pikir-pikir,”ucapnya.

Lanjut dia pada suatu malam orang tua dari oknum bidan desa ini atas dasar informasi dari warga datang sendiri kepuskesdes melakukan pengerbakan ternyata oknum laki-laki warga SP Padang tersebut sedang berada didalam puskesdes dan tak hanyal oknum laki-laki yang diduga punya istri ini terbirit-birit berlari lewat pintu belakang menuju perkebunan warga yang tepat berada dibelakang puskesdes,”Atas kejadian ini warga langsung adakan rapat bersama kepala desa kijang ulu Misro Daut,”tuturnya.

Terus dia dalam rapat tersebut masyarakat beti jaya dusun IV kijang ulu memohon kepada kepala desa untuk mengganti bidan desa,berdasarkan hasil rapat kades berjanji sesuai tuntutan masyarakat akan menindaklanjuti mengganti bidan desa ML dengan bidan desa lain paling lambat dalam jangka waktu 3 hari,”Apa yang dijanjikan pak kades tak kunjung ada realisasi makanya warga hari ini memutuskan untuk menyegel pintu puskesdes dengan cara memalang pintu masuk puskesdes dengan papan yang dipaku dikusen,”urainya.

Disamping itu juga kata dia permasalahan ini sudah dilaporkan kepihak dinas kesehatan kabupaten OKI namun belum juga ada tindak lanjutnya,”Kalau kami lihat ditruktur bidan desa yang bertugas tertera di sketsa tertempel disalah satu ruangan di dinas kesehatan kabupaten OKI bidan desa yang bertugas di puskesdes Beti Jaya itu atas nama Meiwana AM KEB bukan bidan ML.

”Kalau menurut kami orang awam ini tentunya bidan yang ditugaskan bukan bidan desa yang sebenarnya jelas menyalahi aturan,ia terkait hal ini patut kita pertanyakan kepada dinas kesehatan kabupaten OKI juga pihak puskesmas celikah selaku puskesmas induk ada apa ini apakah ini menyangkut titipan,”guraunya.

Di tempat yang sama Mat Sita tokoh agama desa kijang ulu yang juga berdomisili didusun IV beti jaya membenarkan bahwasannya bidan desa ML di puskesdes tempat ia tinggal kerap kali bersama laki-laki yang bukan muhrimnya,laki-laki tersebut sering pulang subuh tentu anggapan negatif diduga bidan desa ML telah melakukan perbuatan mesum.

”Atas kejadian ini warga beti jaya mohon bidan desa ML segera diganti alasnya pertama bidan sering menerima tamu laki-laki tidak mengenal waktu,tidak bermasyarakat dan setiap pasien yang akan berobat kepuskesdes bidan jarang ditempat serta tidak melayani pasien yang tidak melahirkan menggunakan jas dirinya dan tentunya kades kijang ulu sudah mengetahui hal ini termasuk dinas Kesehtan kabupaten OKI bahkan puskesmas celikah selaku puskesmas induk juga sudah paham permasalahn ini kita berharap secepatnya ada realisasi sesuai keinginan warga,”ungkapnya singkat.(red)