Logistik Pemilu Banyuasin Di Duga Masih Belum Banyak Tersalurkan

                                                                         Kondisi logistik di KPU Banyuasin

BANYUASIN, Oganpost.com - Pendistribusian logistik pemilu pileg dan pilpres 2019 di Kabupaten Banyuasin “molor”. Agenda rampungnya pendistribusian logistil pada hari minggu tidak sesuai target perencanaan. Pasalnya hingga saat ini menunjukan pukul 04:55 wib, sejumlah logistik kiriman dari KPU Banyuasin masih belum diterima pihak panitia pelaksana kecamatan (PPK) Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.

Levi salah satu warga mengatakan dirinyapun terkejut saat mau mencoblos ke salah satu TPS masih belum ada persiapan, baik kotak suara, surat suara dan apk lainya.

 " Bagai mana kami mau coblos kalau di TPSnya saja masih bersih tanpa perlatan pencoblosan seperti ini" terangnya kepada wartawan Rabu (17/4).

  Sementara itu Ketua PPK Talang Kelapa Subandi mengatakan, molornya pengiriman logistik pemilu dari KPU Banyuasin diakibatkan proses packing yang lambat, selain itu faktor alam pun mempengaruhi tertundanya pengiriman dari KPU ke PPK.

“Iya hingga sekarang, kami belum menerima secara keseluruhan logistik pemilu pileg dan pilpres dari KPU Banyuasin, menurut konfirmasi, hal ini terkendala proses packing dan faktor alam. Akibatnya kami harus menunggu kiriman terlebih dahulu. Sementara itu logistik yang telah kami terima didistribusikan terlebih dahulu kesejumlah TPS dan kami masih menunggu sisa kiriman kotak suara lainnya dari KPU Banyuasin” kata Subandi.

“Kecamatan Talang Kelapa terdiri dari 12 Desa/Kelurahan dengan jumlah 381 TPS umum dan 2 khusus dengan total 1.915 kotak suara. Sementara pemilihan dijadwal mulai pukul 07:00 wib,” jelas Subandi.

Sementara itu, Ketua Panwascam Talang Kelapa, Yuswono mengatakan, pihaknya akan tetap mengawal hingga logistik pemilu terdistribusi keseluruh di TPS dalam kecamatan Talang Kelapa.

”Kamipastikan setiap logistik yang dikirim di TPS benar-benar sesuai isinya. Surat suara dan bilik, itu pun yang dikirim baru surat suara DPD RI dan Presiden,” jelas Yuswono.

(Armadi)