Terhalang Dana, Dua Hari Di RSUD Banyuasin Pasien Luka Bacok Pasrah

Korban pasrah di RSUD Kabupaten Banyuasin.

BANYUASIN oganpost.com - Sungguh kasihan nasib Junaidi Warga Desa Paldas Kec. Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, salah satu pasien yang menderita luka Bacok di Kepala. Berharap datang ke RSUD Kabupaten Banyuasin untuk segera di tangani oleh pihak medis, namun sudah dua hari terbaring di kamar rawat  belum juga ada tindakan lanjut atau segera dirujuk ke rumah sakit besar seperti di kota Palembang. 

  Menurut keterangan keluarga pasien, hal ini disebabkan karena mereka tergolong warga kurang mampu sementara program Sumsel semesta ( Jamsoskes) atau yang lebih dikenal dengan berobat gratis dihapuskan. sekarang pihak keluarga pasrah melihat kondisi pasien yang semakin lama semakin memprihatinkan.

  " Saat ini pasien hanya bisa membuka mata saja, kalau diajak bicara tidak bisa sama sekali," terang Daryanto keluarga korban kepada wartawan Rabu (2/1).

   Lanjut dia, pihak keluarga sangat berharap ada kebijakan dari pemerintah sesuai dengan program yang di canangkan oleh Bupati Kabupaten Banyuasin yaitu berobat gratis cukup dengan menggunakan KTP, sehingga warga kurang mampu seperti dia dapat merasakan program yang menjadi harapan warga Banyuasin.

   " Kami sudah meminta kepada pihak RSUD agar pasien di Oprasi, jahit atau dirujuk ke RS Palembang, berhubung tidak ada dana akhirnya kami pasrah dan pasien hanya di impus dan diberi obat alakadarnya saja," keluhnya sambil menangis.