Lahan Persawahan Terdampak Sedimentasi Jalan Tol, Waskita Akan Ganti 10 Ribu Permeter

KAYUAGUNG OKI ogan post.com-Ganti rugi lahan persawahan warga desa celikah yang terdampak sedimentasi oleh pembangunan jalan tol Kayuagung Palembang hampir mendekati kata sepakat hal tersebut terungkap saat Camat Kayuagung Dedi Kurniawan bersama Kades Celikah Kartiwan yang juga dihadiri pihak Polres OKI adakan pertemuan bersama warga desa Celikah bertempat dikediaman kades Celikah jun'at malam(21/12/2018) pukul 21.00 wib.

Dikatakan Dedi pihak perusahaan akan mengganti rugi lahan warga yang terdampak sedimentasi dan gagal tanam sesuai yang tecatat dalam daftar yang dimilki pihak perusahaan seluas lebih kurang 17 rubu meter dengan harga 10 ribu permeter untuk 21 warga ,"Seyokyanya dalam hal pembayaran ganti rugi lahan ini yang bertanggung jawab adalah PT Serim namun sekarang untuk pembayaran ganti rugi lahan sudah diambil alih oleh  manajemen PT Waskita, hal kesanggupan ini disampaikan langsung pak Gunadi selaku pimpinan devisi utama PT Waskita saat kita adakan pertemuan, "ujar Dedi.

Dijelaskan Dedi diambil alihnya  penyelesaan ganti rugi ini oleh pihak waskita tidak lain dikarenakan permasalahan tersebut menyangkut proyek nasional,"Kalau pembangunan tol kayuagung lampung itu langsung didanai APBN melalui pengerjaannya oleh PT Waskita selaku kontraktor utama makanya lahan di sepanjang tol ini tidak bermasalah dan hampir rampung pengerjaannya, kalau proyek tol kayuagung palembang PT Serim selaku kontraktor utama dari itu penyelesaian lahan yang bermasalah terhambat, "ucap Dedi.

Sambung Dedi untuk warga yang tidak terdata dalam daftar ganti rugi sebayak 22 warga yang memilkiki lahan persawahan gagal taman Dedi berjanji akan membatu warga mengupayakan juga dapat ganti rugi, "Saya berharap warga bersabar dan jangan sampai terpropokasi orang-orang yang punya kepenting, "pungkas Dedi dengan tidak menyebut siapa oknum yang dimaksud.

Hasan warga setempat menambahkan bahwasannya masyarakat menginginkan pihak perusahaan untuk mengganti rugi semua lahan warga baik yang sedimentasi maupun gagal tanam,"Kalau yang tercatat semuanya 43 warga lahannya terkena dampak pembangunan jalan tol kami berharap kesemuanya mendapat kopensasi ganti rugi dari pihak Waskita,"ungkapnya.

Pantauan dilapangan pertemuan tersebut berakhir pada pukul 23.30,dimana warga menyetujui niat baik pihak perusahaan untuk membayar ganti rugi sebesar 10 ribu per meter, namun dalam pertemuan tersebut belum ada kata sepakat terkait luas lahan yang dibayar. (ziz)