Telan Dana 21 Juta, Pembangunan Box Culvert Dipertanyakan Warga

SUNGAIPiNANG OGAN ILIR oganpost.com-Pembangunan Box Culvert yang menggunakan anggaran Dana Desa(DD) tahun 2018 sebesar Rp 21.067.500 terletak di RT 04 Dusun 2 desa Pinang Nibung kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir(OI) di pertanyakan warga pasalnya berdasarkan petunjuk yang ada pembangunan box culvert tersebut seharusnya menggunakan Plat Dueker namun kenyataannya di cor beton,selain itu juga dana yang dianggarkan menurut warga setempat tidak sesuai dengan dana fisik bangunan yang ada dengan kata lain diduga Kades setempat telah melakuakan mer up dana proyek tersebut.

"Ya kita lihat saja kenyataan yang ada bangunan box culvert seperti buat sipiteng wc ini telan dana 21 jutaan ditambah lagi banguna box culvert ini tidak ada sayapnya sehingga tanah timbunan jalan akan longsor kalau musim hujan, walau saya awam dibidang bangunan saya kira dana yang dianggarkan tidak masuk diakal, mohon kepada pihak terkait untuk di lakukan peninjauan terkait dana ini kalau memang nantinya ditemukan adanya unsur markup kami minta kepada penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang ada, "ujar AS warga setempat kepada wartawan selasa(16/10/2018).

Senada dikatakan NG bukan hanya anggaran pembangunan box culvert yang tidak masuk diakal namun banyak bangunan lain yang menjadi keluhan masyarakat baik secara kualitas bangunan maupun manfaat bangunan yang direalisaikan kades.

"Setiap tahun masyarakat diundang untuk rapat desa terkait rancana pembangunan didesa namun usulan bangunan yang diusulkan warga dalam rapat hanya formalitas saja, terkadang bangunan yang direalisasikan kades bersama pendamping desa tak sesuai dengan usulan hasil keputusan rapat bahkan saat membangun kades tidak melibatkan perangkat desa sehingga pada saat ini perangkat desa sungai pinang nibung banyak yang mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak sejalan dengan kades, "tuturnya.

Terpisa RD salah satu tukang bangunan mengatakan bangunan box culvert lebar 1,5 meter dengan panjang 3 meter ini diperkirakan hanya telan dana 7 juta rupiah, "Melihat bangunan yang ada kalau dihitung-hitung hanya telan dana lebih kurang 7 juta,"ujarnya kepada wartawan selasa(16/10/2018).

Dikatakan dia bangunan box culvert tersebut diperkirakan menggunakan bahan bangunan untuk besi 10ks10 batang,semen 10 sak, pasir 1 mobil,koral 1 mobil,besi cincin 10 batang, papan lebar 20 cm panjang 4 meter 10 keping dan batu bata 1000 pcs.

"Kalau ditotal keseluruhan dana material bangunan sebesar 4 juta 5 ratus ribu rupiah ditambah upah tukang 2 juta setenga total 7 juta, ya ini kan perkiraan kita dengan melihat kondisi bangunan yang ada, yang lebih paham masalah besaran dananya kades dan pendaping desa yang membuat gambar atau rap bangunan, "ungkapnya.

Sampai berita ini diturunkan terkait keluhan warga masalah dana pembangunan box culvert ini kades Pinang Nibung Asmawi belum di konfirmasi sejaumana kebenaranya. (ziz)