Tega !!! 1 diantara 3 tersangka Pembunuhan ternyata anak angkat Korban

O NEWS-BANYUASIN  - Polres Banyuasin berhasil menangkap tiga tersangka pembunuhan terhadap sepasang suami istri Darkem Binti Wardiman dan Ishak bin Sarkowi, warga desa Kualo Puntian Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Satu diantara pelaku ternyata anak angkat korban sendiri yaitu Eko Alias Arnet (26), sedangkan kedua temanya Hilman (30), dan Arpan (45) hanya ikut andil dalam aksi bejat yang mereka lakukan, ketiganya ini juga merupakan satu rekan sama- sama pekerja di PT Mars.
 Kapolres Banyuasin AKBP Yudi Surya Markus Pinem. Sik, saat melakukan Jumpa
pers kepada awak media mengatakan terungkapnya kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang  curiga dengan korban sudah seharian tidak keluar dari rumah , dari kecurigaan tersebut warga melapor kepolsek Tanjung Lago, bersama aparat polsek rumah korban di bongkar paksa dan ternyata korban  Darkem bintin Wardiman sudah tewas bersimbah darah dengan kondisi tubuh korban ditutupi oleh sprei( sarung kasur-red). Dari penemuan jasat tersebut akhirnya malam selanjutnya warga menemukan sesosok mayat laki-laki ternyata suami korban Ishak Bin Sarkowi yang juga sudah tewas bersimbah darah dengan kondisi tubuh korban ditutupi sekeping atap daun Nipa kering sekitar 300 meter dari rumah korban.
" ketiga tersangka pembunuhan pasutri di desa Kualo Puntian,Tanjung Lago sudah berhasil kita amankan. Dari keterangan tersangka mereka ini memang sudah berencana melakukan pembunuhan tersebut, satu diantaranya mengatakan bahwa  korban memiliki uang Rp 40 juta oleh sebab itulah pasturi ini nekat mereka habisi" terang Kapolres Rabu ( 8/8) di mapolres Banyuasin.
 Lanjut Kapolres yang didampingi Kabag Humas AKP Ery Yusdi, Kapolsek Tanjung Lago Iptu Kusnadi SH, menerangkan awal mula terjadinya pembunuhan ini karena ketiganya terlibat hutang warung sebesar masing- masing Rp 1juta kepada korban sedangkan anak angkat korban ( Arnet-red) selain memiliki hutang kepada korban juga terdesak butuh uang untuk membayar mahar pernikahannya dengan Ratna Gadis desa setempat.
" ketiganya akan kita jerat dengan pasal 338 Junto 365 ayat 4 KUHP dan kita amankan satu di kediamnya Di daerah Pagar Alam ( eko alias arnet) dan dua rekanya kita amankan di mes PT Mars. Dari ketiga tersangka berhasil kita amankan satu pucuk sarung pisau berbungkus kertas, sepotong kayu yang diduga untuk menghabisi korban dan atap nipa penutup jenasa korban serta kain penutup kasur.  " tegasnya.
Sementara itu saat di bincangi Eko Alias Arnet membenarkan bahwa dirinya mau menikah dan membutuhkan uang mahar sebesar Rp 30 jt, namun dirinya membantah bahwa aksi begal tersebut untuk membayar mahar.
" saya di paksa oleh kedua teman saya pak untuk membegal orang tua angkat saya itu, kalau saya tidak mau maka saya yang akan mereka bunuh" kilahnya sembari memasuki sel tahanan Polres Banyuasin. ( Armadi )