Polres Banyuasin Musnakan Narkoba Senilai 3,1 M

BANYUASIN Oganpost.com
- Sebanyak 50 kasus dari  71 tersangka, barang - barang sitaan narkoba hari ini di musnakan oleh Kapolres Banyuasin yang di dampingi oleh Imran Gunawan Direktorat Narkoba Sumsel, Dandim 0430 Banyuasin, BNK Banyuasin, Kadinkes, Kalapas dan Sat Polpp Kabupaten Banyuasin. Barang haram tersebut di musnakan dengan cara dibelender dan ada  yang di bakar. 

  Kapolres Banyuasin AKBP Yudi Surya Markus Pinem. SIK dalam katasambutanya mengatakan hasil ungkap kasus narkoba tahun ini naik secara signipikan di banding tahun- tahun sebelumnya. Menurut dia dari hasil evaluasi tingkat polres, Polres kabupaten Banyuasin ada di posisi no dua dari Polresta palembang, hal ini membuat dirinya merasa bangga atas kinerja Satuan Narkoba Polres Kabupaten Banyuasin.

  " Dari bulan Januari 2018 hingga Juli 2018, Polres Banyuasin berhasil mengungkap sebanyak 50 kasus Narkoba dengan jumla tersangka sebanyak  71 orang  tersangka, yang terdiri dari 40 kasus narkoba berjenis Shabu. Kita patut berbangga atas kinerja Satnarkoba Banyuasin yang mengalami peningkatan dalam upaya mengungkap kejahatan Narkoba di kabupaten Banyuasin." Tegasnya Rabu (15/8) dihalaman Mapolres Banyuasin.

   Lanjut dia, jumlah barang haram tersebut kalau di nominalkan dengan uang, 2 paket besar Shabu, 34 paket besar Ganja beserta 2.655 butir pil Extasi bisa mencapai senilai Rp 3,1Miliar. Oleh sebab itu dirinya berharap kepada masyarakat untuk selalu memberikan imformasi tentang narkoba di Kabupaten Banyuasin dengan harapan kabupaten Banyuasin bisa bebas dari pengaruh barang haram tersebut.

   " Barang haram yang berhasil kita amankan ada 24.000 gram  ganja hasil Sat Narkoba, 9, 039,43 gram ganja Atas Nama Tersangka  Nofrianto Abimanyu bin Arbain Digul, 925,58 gram  Shabu Atas Nama tersangka Berlin Subrata bin Nasution alm,  925,58 Shabu Atas Nama Yulinar binti Abbdula dan 2655 butir extasi  atas nama tersangka Dahri bin M. Taib" bebernya 

   Sambung Kapolres, kita harus hati-hati terhadap bahaya Narkoba saat ini, para agen narkoba mulai melakukan pendekatan dengan segala cara untuk mencari kurir mereka. Ada yang melalui anak kecil hingga yang nenek-nenek bercucu mereka sentuh untuk menjadi kurir guna meloloskan aksi kejahatan mereka.

    " kita sudah punya  BNN, BNK namun para bandar  tidak kapok-kapoknya untuk menjual barang  haram ini. Apabila ada informasi dari masyarakat kita akan segerah kordinasi dan kita tangkap, sebab negara kita ini sudah dalurat narkoba. Kepada Satnarkoba Banyuasin  jangan merasa puas dengan prestasi yg ada namun tingkatkan terus kinerja. Kita akan berupaya dan bertekat semaksimal mungkin kabupaten Banyuasin khususnya dan Sumsel pada umumnya  terlepas dari narkoba." pungkasnya.

( Armadi )