Idap Penyakit Kanker "Sriyati Harapkan Bantuan Para Dermawan "

O NEWS-EMPAT LAWANG- Ditengah kondisi sakit kanker payudara yang terus berpacu dengan nafasnya. Sriyati (49) warga Desa Muara Betung Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang masih mempunyai semangat ingin sembuh yang tinggi.
Ironis memang, penyakit kanker payudara ini sudah lama dideritanya dan tak mampu berobat dengan alasan tidak mempunyai biaya untuk itu. Sriyati hanya bisa mengharapkan para dermawan yang berbaik hati membiayai pengobatan penyakitnya.
Pasalnya, suami Sriyati yang setia terus menemani dan merawatnya hanyalah seorang petani kebun kopi, yakni Sriyono (59) yang terkadang terpaksa harus sesekali pergi meninggalkan sang istri demi pergi ke kebun dengan jarak tempuh begitu jauh dari kediaman mereka.
"Penyakit sudah saya derita sejak tahun 2016 yang silam pak, dua tahun sudah kanker ini tumbuh di payudara saya pak," ujar Sriyati dengan nada lirih sembari air matanya berderaian. Minggu (12/08).
Diceritakan Sriyati,bahwa awal mulanya kanker payudara dideritanya hanyalah benjolan kecil. Dan sempat ia bawa ke bidan menanyakan perihal penyakitnya.
"Maklum pak kami ini warga miskin, jadi tidak punya biaya kalau mau kerumah sakit langsung. Lama kelamaan membesar dan sangat perih, sakit sekali rasanya," ungkapnya.
Sebelumnya ia juga sempat dibawa kepuskesmas, namun diberi surat rujukan ke Rumah Sakit Tebing Tinggi. Sesampainya disana ternyata kembali mendapatkan surat rujukan untuk ke Rumah Sakit Lubuk Linggau karena keterbatan alat.
"Sampai di rumah sakit linggau rupanya kamipun ditolak pak, alsannya juga sama, yaitu karena keterbatasan alat. Bukan tak mau mengobati," imbuhnya
Dirinya menjelaskan lebih jauh, dengan rasa kecewa setelah dibawa ke linggau kembali disarankan pihak rumah sakit agar dibawa ke Palembang. "Terpaksa kami pulang ke rumah lagi," jelasnya
Sementara itu Kepala Desa Muara Betung, Kausar membenarkan adanya warga desanya yang merupakan seorang guru mengaji menderita penyakit tersebut.
"Ibu Sriyati ini guru ngaji dirumahnya, ia dan suaminya bukanlah orang yang berharta, bahkan ia mengajar ngajipun tidak memungut biaya sedikitpun karena ihklas," tukasnya. (tok)
Foto IST:Sriyati penderita Kanker Payudar sejak 2016 silam.