Saksi Paslon No 3 Buya Supartijo walk Out saat Pleno Rekapitulasi

ONEWS.BANYUASIN - Pada saat KPU Kabupaten Banyuasin melakukan Pleno Perekapan hasil suara Gubernur sumatera selatan, Saksi pasangan calon no 3 Buya Supartijo Calon Bupati Wakil Bupati Banyuasin melakukan protes dan walk out dari gedung KPU Banyuasin Jalan Talip Wali Kelurahan Pangkalan Balai kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, yang menurut mereka  ada 14 kecamatan  terjadi pengelembungan suara calon Bupati dan wakil Bupati Banyuasin diantaranya Kecamatan Air Saleh dan kecamatan Banyuasin III.

Dahri.Mpdi ketua KPU Banyuasin membantah menurut dia protes tersebut tidak tepat sasaran karena pada saat Saksi Calon melakun protes, KPU sedang melakukan perekapan Gubernur bukan bupati, selain itu juga jika memang terjadi pengelembungan suara seharusnya dilaporkan terlebih dahulu Kepanwaslu Banyuasin dan datanya disampaikan ke KPU bukan di pleno seperti saat ini.

  " Ya bagi kita itu hal biasa, mereka walk out karena memang bukan giliran saksi calon bupati akan tetapi giliran saksi calon gubernur" terangnya kepada wartawan Rabu(4/7).

   Lanjut dia soal pengaduan atau protes yang disampaikan saksi no 3 calon bupati Banyuasin itu tidaklah benar, sebab jika terjadi temuan hingga saat ini baik Panwaslu maupun KPU belum menerima laporan atau data tentang kecurangan tersebut." jelasnya

  Masih kata Dahri meskipun saksi paslon tidak dapat hadir dalam rapat pleno kpu , rapat pleno akan tetap berjalan karena secara mekaisme kpu sudah bekerja sesuai dengan aturan yakni dengan menyampaikan udangan kepada para saksi dan calon masing-masing.

   " secara aturan pemberitahuan rapatpleno minimal 1 hari sebelum pelaksanaan, namun kita kpu banyuasin sampaikan dua hari sebelum pleno kpu dan itu disertai bukti serah terima undangan. Jadi meskipun mereka tidak hadir pleno tetap sah dan berjalan sesuai jadwal." pungkasnya.(Armadi)