Turut Tanggulangi Kemiskinan, Sampoerna Agro Raih Sriwijaya CSR Award Ketiga

Michael Kesuma (Head IRPR CSR) & Eldi Nuzan (Koordinator GM PT.Sampoerna Agro) menerima Sriwijaya CSR Award 2018. Foto: ist

ONews, KAYUAGUNG - PT Sampoerna Agro, Tbk kembali terpilih sebagai perusahaan dengan pelaksanaan CSR terbaik 1 di bidang Perkebunan, Kehutanan dan Peternakan.

General Manager PT Sampoerna Agro Tbk, Eldi Nuzan, didampingi Head of IR PR & CSR, Michael Kesuma mengatakan, sangat senang sekali menerima Sriwijaya CSR Award langsung dari Gubernur Alex Noerdin. Sejak tahun 2016, tiga tahun berturut-turut ini mengikuti seluruh tahapan seleksi (desk evaluation, presentation dan fact finding).

“Kami bersyukur PT Sampoerna Agro selalu keluar menjadi yang terbaik di bidangnya,” terangnya di sela-sela penyerahan Award di Novotel Hotel Palembang, kemarin (12/4).

Masih kata dia, award ini sebagai wujud nyata dari sinergi aktif perusahaan dalam mendukung pembangunan daerah terutama turut menanggulangi kemiskinan.

Sektor perkebunan kelapa sawit merupakan penyumbang devisa terbesar Nasional dan penganugerahaan ini diberikan bagi perusahaan yang melaksanakan CSR, bersinergi dengan Program Prioritas Penanggulangan Kemiskinan di Sumsel.

Dewan Juri sekaligus Kepala BPS Sumsel, Yos Rudiansyah SE MM mengungkapkan, selama tiga tahun ini Bappeda sebagai panitia award terus konsisten pada isu kemiskinan yang dikaitkan dengan penilaian enam fokus bidang pelaksanaan CSR perusahaan.

Meliputi peningkatan pendapatan masyarakat, ketahanan pangan, peningkatan kapasitas masyarakat, pengembangan infrastruktur, peningkatan tingkat kesehatan masyarakat dan peningkatan tingkat pendidikan masyarakat.

Ditambahkannya, CSR PT Sampeorna Agro bukan hanya mampu memenuhi enam fokus bidang tersebut.

”Tahun ini programnya lebih variatif dan didukung data penerima manfaat dengan kriteria miskin,” tandasnya.

Pemberian penghargaan tersebut sekaligus dalam kegiatan Musrenbang RKPD Tahun 2019 dengan mengusung tema “Pemantapan Pembangunan untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas”.

Turut hadir Gubernur Sumsel, Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementrian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan 17 Kepala Daerah Kota/Kabupaten Se-Sumatera Selatan, Forum OPD serta para pelaku usaha.

(ril)