Tumor Panyuadara Mardiana Kian Membusuk,Warga Harapkan Bantuan Pemerintah

BANYUASIN oganpost.com-Sungguh miris nasib yang dialami Mardiana(40) warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin III kabupaten Banyuasin, Ibu beranak dua istri dari Latip(43) ini terbaring pasrah menahan sakit Tumor Panyudara yang semakin hari semakin parah.

Dari pantauan wartawan dilapangan kondisi panyudara sebelah kanan Mardiana kini sudah pecah dan menimbulkan bauk yang tidak sedap,kondisi Mardianapun kini hanya terbaring lemas menanti belas kasih dari saudara maupaun tetangga yang sudih memberikan ia makan dan membersihkan kotoran sehari-hari.

Menurut Murtiana (44) warga yang sama merupakan adik sepupu dari Mardiana yang selalu mengurus kebutuhan Mardiana menuturkan penyakit yang di alami kakaknya ini sudah belasan tahun, namun yang terparah baru 11 bulan ini sebab menurut dia kanker tersebut pecah dan membusuk, sedangkan sejauh ini pihak pemerintah kabupaten dan dinas terkait belum ada perhatian terhadap penderita.

"Sebelumnya penderita sempat menjalani kemo selama dua kali disalah satu rumah sakit palembang dengan menggunakan dana sendiri sedangkan untuk pemerintah setempat sudah memberikan bantuan berupa surat menyurat ,dari kabupaten terutama dinas terkait belum ada sama sekali." ungkapnya diselah mengurus dan membersihkan kotoran penderita kepada wartawan Senin(9/10).

Senada dikatakan Linda Wati dan Yusniati warga setempat, menjelaskan mereka selalu bergantian merawat dan mengurus penderita,"Sehari-hari hanya kami bertiga yang mengurus penderita, sebab suami dan kedua anaknya terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, selama dia sakit ini juga tidak ada obat yang ia makan selain sisa obat dari kemo kemarin," jelasnya.

Hal serupa di akui Puat( 52) Anggota BPD Desa Tanjung Agung kecamatan setempat dirinya menjelaskan bahwa memang keluarga ini termasuk keluarga yang kurang mampu dan membutuhkan uluran tanggan dari pemerintah trutama dinas yang menangani," Inikan soal nyawa manusia, dilihat dari kondisinya keluarga ini memang keluarga yang dibawah garis kemiskinan, jangankan untuk biaya berobat untuk makan sehari-hari saja sulit." tegas dia

"Keluarga ini memang sangat mengharapkan uluran tangan para darmawan dan butuh perhatian pemerintah terutama dinas dapak dari penyakit ini kedua anaknyapun terpaksa putus sekolah demi membantu mencari nafkah, oleh karena itu sebagai anggota BPD dan tokoh masyarakat berharap pemerintah dapat segerah mengambil tindakan untuk membantu masyarakat tersebut,"pintahnya.

Sambung dia jika ada dermawan atau masyarakat Banyuasin yang berniat membantu meringankan beban saudari Mardiana ini, kelurga korban membuka line telpon, karena bantuannya sangat berguna untuk kehidupan Mardiana,"Bagi masyarakat yang ingi membantu silahkan hubungi Murtiana keluarga penderita di telpon 082371151913, bantuanya sangat berarti bagi kami,"pungkasnya.(madi)