Perindo Pagaralam Serahkan Berkas Ke KPU

PAGARALAM oganpost.com- Diiringi Silat Tradisional Kuntau dan Puluhan Simpatisan serta Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Kota Pagaralam menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran Partai Politik (Parpol) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam di Sekretariat KPU Gunung Gare, Senin (9/10)

DPC Partai Perindro Kota Pagaralam Dailumi, SE mengungkapkan, penyerahan berkas parpol ini guna mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang,"Hari ini seluruh DPC partai Perindo se Indonesia serentak menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran parpol ke KPU sesuai intruksi dari Ketua Umum.Partai Perindo Hari Tanoe Sudibjo," ujar Dailumi

Dailumi menambahkan, semua kelengkapan berkas persyaratan memang sejak awal sudah dipersiapkan dari beberapa bulan yang lalu,"Ini merupakan bentuk kesungguhan dari Partai Perindo untuk menjadi peserta pemilu 2019 mendatang, jadi kelengkapan syarat seperti foto kopi KTA dan KTP sudah kami serahkan sebanyak 966 buah, Alhamdulillah berkas tersebut sudah dinyatakan lengkap oleh KPU Kota Pagaralam," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Pagaralam Yenli Elmaniferi SE MSi mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran parpol peserta pemilu 2019 pada 3 Oktober lalu, Partai Perindo merupakan yang pertama menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Kota Pagaralam,"Berkas kelengkapan persyaratan pendaftaran parpol peserta pemilu 2019 dari Partai Perindo sudah kami terima dan dinyatakan lengkap, tinggal menunggu hasil veifikasi faktual," kata Yenli.

Yenli berharap dalam rentang waktu pendaftaran dari tanggal 3-16 Oktober, semua parpol sudah mendaftarkan diri ke KPU Kota Pagaralam. Karena tanggal 17 Oktober 2017 nanti KPU akan melakukan verifikasi faktual berkas yang sudah mereka terima,"Semua parpol baik yang lama maupun yang baru akan dilakukan verifikasi faktual, apabila terdapat KTA dan KTP yang ganda akan langsung dicoret, dan terlepas nanti partai tersebut lulus atau tidak dalam verifikasi faktual dibeberapa daerah KPU RI lah yang menetapkan patai itu akan ikut atau tidak pada pemilu 2019 mendatang," ungkap Yenli.(Miko)