Proyek Pembangunan Jembatan Desa Durian Dipertanyakan

Pembangunan Jembatan Yang Dipertanyakan Warga

BATURAJA OKU oganpost.com–Proyek pembangunan jembatan di wilayah Desa Durian Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu kembali menjadi sorotan public, dimana tidak adanya papan proyek dipasang oleh pihak rekanan membuat warga bertanya-tanya,"Kita gak tahu itu proyek jembatan atas nama perusahaan apa dan asal dananya dari mana dan berapa jumlah anggaran, fatalnya lagi kepala desa durian tidak mendapatkan laporan maupun informasi sedikit pun dari pihak pemborong, siapanya untuk apanya," ujar salah satu warga 

Saat ditanya wartawan, pekerja yang ada dilokasi kegiatan menjawab jika pihaknya juga tidak mengetahui secara pasti seperti apa detail anggaran pekerjaaannya,pihak perkeja berdalih hanya mengetahui nama perusahaan yang mengerjakan kegiatan tersebut, “Saya tidak tahu pak, berapa anggarannya, kalo gak salah nama perusahaannya 'CV Caro Kito'," ujarnya

Salah seorang elemen masyarakat, Syaiful Amin dengan tegas mengatakan pekerjaan jembatan tersebut jelas melanggar Perpres No 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa sebagaimana telah diubah dengan Perpres No 70 Tahun 2012, “ Hal ini menunjukkan bahwa pemborong cenderung menutup-nutupi informasi kepada masyarakat, padahal dalam mengelola uang Negara unsure transparasi merupakan suatu keharusan sebagai bentuk pertanggung-jawaban, akuntabilitas terhadap uang Negara, yang jelas kami sebagai control sosial masyarakat berhak juga mendapatkan informasi tentang kegiatan pembangunan tapi untuk kegiatan yang satu ini sangat betolak belakang dengan ketentuan peraturan itu,”ungkapnya selasa(05/09)

Terpisah, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang OKU, H Helman melalui Kabid Perawatan Jalan dan Jembatan, H Muzaim mengaku, pihaknya belum mengetahui ada kegiatan pembangunan jembatan di Desa Durian,"Soal sudah ada kegiatan pembangunan Jembatan Airwal kita belum tahu,"kata Muzaim.

Selanjutnya Muzaim menjelaskan, sebelumnya pihak PU dan PR OKU pernah mengusulkan dua jembatan untuk wilayah Kecamatan Peninjauan, kepada PUBM Provinsi,"Salah satunya Jembatan Air Anak Buloh Desa Mendala, dan satunya saya lupa namanya, tapi kami belum tahu apakah pembangunan itu yang pernah diusulkan atau bukan,dan kami akan segera berkoordinasi kembali ke Provinsi terkait adanya kegiatan pembangunan jembatan tersebut,"ungkapnya.(saputra)