Miris, Hidup Bergantung Belas Kasihan, Dimana Peran Pemerintah
INDRALAYA OI oganpost.com-Suhis (58), dengan kondisi benjolan besar menggantung di leher, pria ini selalu kita jumpai saat melintas di sebuah jembatan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Sukarami, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), dengan berjongkok pria tua ini menadahkan sebuah pot hitam berharap belas kasihan orang-orang maupun kendaraan yang lalu-lalang.
Tampak benjolan di leher atau yang lebih dikenal penyakit gondok tersebut sangat besar menggantung hingga sebatas dada,sejauh ini belum ada sedikitpun perhatian dari pemerintah dimana pencanangan berobat gratis yang diumbar-umbar selama ini.
Warga Lorong Marsawa, Kelurahan 14 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) l,Palembang ini mengaku hampir setiap hari datang ke tempat tersebut. debu bertebaran, hiruk-pikuk, suara bising dan asap kendaraan serta teriknya matahari tidak menghalangi Suhis mencari rezeki untuk mengobati penyakitnya,"Dari pagi sampai sore aku di sini," katanya minggu(13/8).
Pria yang memiliki dua anak dan seorang istri ini mengaku berangkat dari rumah menuju jembatan ini dengan menumpang bus kota maupun truk,"Mau bagaimana lagi, aku butuh biaya mengobati penyakit ini karena istri jadi tukang cuci, anak dua masih sekolah semua," terang Suhis sambil sesekali mengernyitkan dahi dan melebarkan bibir menahan penyakit yang sudah 12 tahun dideritanya ini.
Selama berkutat dengan penyakitnya ini, Suhis mengaku tidak memiliki uang untuk berobat,ia mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun dermawan yang bersedia mengobati penyakitnya,"Yang bantu belum ada, kami tidak ada biaya. Pernah sekali berobat, tapi benjolan di leher malah tambah besar," ungkapnya.
Dengan kondisinya tersebut, Suhis mengaku sering merasakan sakit luar biasa di leher dan terkadang timbul rasa pusing di kepala. "Sakit sekali setiap hari seperti ini. Tapi kalau diam saja di rumah percuma juga, makanya pergi keluar," tutur Suhis.
Sebelum mengidap penyakit ini, Suhis mengaku bekerja sebagai buruh bangunan,namun sejak benjolan di lehernya mulai tumbuh dan semakin membesar, Suhis berhenti bekerja dan memilih menggantungkan hidup pada belas kasihan orang lain,"Aku ni kadang minta-minta di Palembang, kadang ke Pemulutan sini," kata Suhis dengan ekspresi menahan rasa sakit.
Dengan upayanya meminta bantuan pada masyarakat, Suhis mengaku dapat mengumpulkan uang rata-rata Rp 50 ribu perharinya,Suhis mengaku bersyukur dengan uang hasil uluran tangan masyarakat tersebut, meskipun menurutnya tidak cukup untuk biaya operasi karena harus memenuhi kebutuhan keluarga, seperti makan dan biaya sekolah anak.
Di usia yang mulai senja, Suhis berharap tetap diberikan kesehatan oleh Yang Mahakuasa sehingga dapat menghidupi keluarga,"Aku ni sudah tuo, aku cuma pengen sembuh. Aku pengen menyekolahkan anak agar mereka semua jadi orang sukses,"katanya sambil terus melanjutkan aktivitas menadahkan wadah uang di tangannya kepada pengendara yang lewat.(Frd)
ayo bergabung dengan kami di dewapk^^ diadd ya pin bb kami D87604A1
ReplyDeletewww,s1288poker,com: Bandar Taruhan Poker online yang menyediakan layanan mirip dengan salah satu permainan situs jejaring sosial yang telah banyak dimainkan dan diminati di Indonesia dan kami. Melakukan semua trasaksi menggunakan mata uang rupiah, Hanya dengan Minimal Deposit Rp.10.000 Saja dan Minimal Withdraw Rp.20.000, anda sudah dapat menikmati permainan poker dari kami. (PIN BBM : 7AC8D76B)
ReplyDeleteayo ditunggu apa lagi segera bergabung dengan kami di D/E/W/A/P/K
ReplyDeletemenangkan uang jutaan rupiah, dengan minimal deposit 10.000 saja looo.
ayo segera bergabung ya ditunggu lo ^_^ www.dewapk.com
BERGABUNGLAH BERSAMA DENGAN KAMI DI B O L A V I T A . VIP
ReplyDeleteBANYAK BONUS & PROMO DI SETIAP HARINYA!!!
WA : +62812-22-22-995
BBM : B O L A V I T A / D 8 C 3 6 3 C A