Jurus Manggala Agni Daops III OKI Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan

Tri Prayogi

KAYUAGUNG OKI oganpost.com-Manggala Agni Daops 3 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatra Selatan (Sumsel) terus menggiatkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut,upaya pencegahan itu dilakukan dengan patroli terpadu Manggala Agni KLHK bersama personel TNI/Polri, pemerintah daerah, masyarakat desa serta perusahaan. 

Kepala Manggala Agni Daops 3 OKI Tri Prayogi, S.Hut mengatakan, guna mengantisipasi Karhutla, tim Manggala Agni terus melakukan patroli terpadu dan saat ini telah memasuki periode kedua yang telah di mulai pada 18 Juli 2017 lalu hingga 16 Agustus 2017. Patroli tersebut meliputi 12 Posko yang dikoordinir oleh BPBD Kabupaten OKI. 

“12 Posko tersebut tersebar di beberapa titik di kecamatan yang di perkirakan rawan karhutla di antara nya kecamatan Tulung Selapan sebanyak 3 posko, kecamatan Pampangan 1 Posko, 1 Posko di kecamatan Pedamaran Timur, 1 Posko di Kecamatan Cengal, 1 Posko di Sungai Menang, 1 Posko di Pangkalan Lampam, 1 Posko di Tanjung Lubuk, 1 Posko di Kayuagung dan 1 Posko di Kecamatan Pedamaran,” kata Tri, Senin (14/8/2017).

Dalam setiap Posko tersebut, lanjut dia, terdiri dari 6 personil yang akan melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat serta perusahaan tentang karhutla yang rawan terjadi jelang musim kemarau 2017 akibat suhu panas,"Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, tim tersebut dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan serta memberikan beberapa cara agar hutan dan lahan di setiap daerah dapat terhindar dari karhutla," jelasnya.

"Patroli terpadu ini di harapkan akan terus tetap siaga guna untuk pencegahan karhutla di tahun-tahun berikutnya, dan akan selalu mengalami peningkatan baik itu dalam sistem kerja maupun melakukan pemantauan titik-titik yang rawan terjadinya karhutla," sambungnya. 

Ia juga mengharapkan seluruh elemen masyarat mensiagakan diri di lingkungannya guna mencegah karhutla dengan saling mengingatkan akan kesadaran terhadap bahayanya karhutla khususnya masyarakat OKI agar jangan sampai memicu kebakaran hutan dan lahan, sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku, membakar hutan dan lahan baik sengaja ataupun tidak di sengaja dapat di kenakan sanksi hukum.

Untuk diketahui, Manggala Agni adalah Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan Indonesia yang dibentuk pada 2003. Kegiatannya meliputi pencegahan, pemadaman dan penanganan pasca kebakaran hutan.(ao)