Di Duga Meras,7 Oknum LSM KPK Diamakan Polsek Muara Telang

BANYUASIN oganpost.com- Tujuh(7) Oknum LSM yang di duga melakukan pemerasan terhadap ketua Gapoktan kini diamankan di Mapolsek Kecamatan Muara Padang,dari data yang berhasil dihimpun kronologis kejadian pada Sabtu(26/8/2017) sekitar pukul 18.00 wib datanglah pelaku yang berjumlah 8( delapan ) orang menggunakan Kendaraan R4 1 unit dan R2 1 unit kerumah Korban atas nama Sodirin ( ketua kelompok tani ) Desa Jalur Mulya 13 Kecamatan Muara Sugihan yang menanyakan kegiatan Prosmen ataupun pembuatan saluran didesa tersebut.

Pelaku meminta uang Rp. 50 juta kepada Korban dengan alasan bahwa kegiatan tersebut menyimpang,jika tidak di penuhi maka korban akan di bawa ke Markas LSM KPK Sembawa Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin,tetapi korban menyanggupi memberikan uang kepada Pelaku Rp.40 juta,"Setelah 8 orang pelaku tersebut pulang, saya menelpon Ketua kelompok tani Desa Cendana Saudara Sutris dan menceritakan kejadian tersebut,"ujar Sodirin ( ketua kelompok tani ) Desa Jalur Mulya 13 Kecamatan Muara Sugihan minggu(26/8).

Lanjut dia, Mendengar cerita tersebut Saudara Sutris melaporkan kepada Babinsa Serda Nazirin dan Serda Herman," Kedua Babinsa itulah yang melaporkan kejadian ini ke Kapospol Muara Sugihan dan diterima oleh Bripka Darsandi SH,"terangnya 

Sementara itu Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi. SIK Membenarkan bahwa ke 7 Oknum LSM KPK ini sedang di lakukan pemeriksaan di Polsek Kecamatan Muara Padang,"Mendapat laporan tersebut Kapospol, Babinsa, Korban dan Warga Desa jalur Mulya mencari Pelaku yang berjumlah 8(delapan) orang,akhirnya 7(tujuh) orang pelaku berhasil diamankan warga namun sayangnya 1(orang) pelaku berhasil Kabur, lalu mereka di bawa ke Mapolsek Muara Padang,"tegasnya 

Dikatakan Kapolres dari ke tujuh pelaku ini Barang Bukti(BB) yang diamankan,uang tunai senilai Rp 39.800.000 pecahan seratus ribu, KTA lembaga aliansi indonesia atas nama Sukirman,KTA lembaga aliansi indonesia atas nama M. Jalaludin,KTA lembaga aliansi indonesia atas nama Samsi,Kartu Pers KPK atas nama Rohemi,KTA lembaga aliansi indonesia atas nama Harjito,3 buah KTP atas nama Sukirman,Samsi dan M Jalaludin,I unit hp samsung lipat warna hitam,1 unit hp sunberi lipat warna putih,1 unit hp nokia warna hitam,1 unit hp oppo warna putih,1 unit hp stawberi warna hitam,1 unit hp vivo warna gool,1 unit hp nokia warna silver,1 unit hp samsung warna putih,1 unit hp samsung warna putih,1 mobil xenia beserta kunci kontak,1 buah dompet atas nama Samsi,1 buah dompet warna merah atas nama Rohemi,uang tunai senilai Rp 800.000 ribu,1 buah dompet warna coklat milik sukirman,5 lembar surat badan hukum terdaftar dinegara,1 map warna biru data-data desa dan data gapoktan sebanyuasin,1 map warna biru data gapoktan sekecamatan Muara Padang,1 map warna biru data gapoktan sekecamatan air salek,1 map warna biru data gapoktan sekecamatan Muara sugihan,1 buah buku kunjungan,dan 2 buah baju kaos warna loreng.

" Langkah yang telah di ambil kita membuat laporan, memeriksa saksi- saksi, Mengamankan barang bukti, melengkapi dan minsidik,adapun ke tujuh terlapor yang berjumlah 7 orang terdiri dari 4 laki-laki dan 3 perempuan adalah Samsi Bin Samsudin,Sukirman Bin Prawiro Sutrisno,Muhammad Jalaludin Bin Kamsidi, Harjito Bin Supono,Danti Indriasari Bnti Ansori, Erika Binti Umar Dani Dan Rohemi Binti Rizan,"Pungkasnya.(madi)