Bupati OKI : Pramuka Harus Jadi Garda Terdepan Jaga NKRI

Buapati OKI Bersama Angota Pramuka

KAYUAGUNG OKI oganpost.com - Bupati OKI H. Iskandar SE menyampaikan pidatonya di depan peserta upacara Peringatan Hari Pramuka ke-56 di halaman Kantor Bupati Ogan Komering Ilir (OKI),dia menekankan bahwa Pramuka adalah garda terdepan bangsa, garda terdepan pancasila yang merupakan aset penting bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),"Saya yakin Pramuka dapat menjadi garda terdepan bangsa, garda terdepan pancasila, yang merupakan aset penting bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tutur H Iskandar, Selasa (29/8/2017).

Menurutnya, pada era dimana mudahnya informasi dapat tersebar seperti yang terjadi saat ini, para anggota pramuka harus turut serta menangkal isu-isu yang sifatnya provokatif dan dapat memecah belah kesatuan. Dirinya pun menegaskan pramuka untuk turut menolak ataupun menangkal berita-berita hoax,"Pramuka haruslah aktif, produktif dan kreatif. Salah satunya harus produktif dan kreatif dalam menyuarakan informasi. Oleh karena itu, teksline dari pramuka saat ini adalah pramuka jadi kantor berita," ucap Bupati.

Salah satunya, Pramuka tidak sekadar hanya menjadi konsumen informasi, tapi juga menjadi produsen informasi,"Selain memberitakan informasi di media sosial, pramuka juga merespons dan menolongnya di tempat inilah spirit baru gerakan pramuka di era digital,keberadaan gerakan pramuka baik di media sosial maupun di dunia nyata harus lebih terasa kehadirannya," ujar H Iskandar.

"Bukan sekadar fokus dalam mendidik kaum muda berkarakter melalui berbagai kegiatan untuk mewariskan yang terbaik bagi bangsa, utamanya menyiapkan generasi milleneal untuk menjadi pemimpin terbaik bagi bangsanya," imbuhnya.

Setahun lalu, lanjut H Iskandar, Presiden RI mengingatkan untuk dapat memanfaatkan media sosial dengan baik. "Alhamdulillah, saat ini gerakan pramuka memiliki tagline 'Setiap Pramuka Adalah Kantor Berita' yang artinya bahwa anggota pramuka harus lebih aktif, produktif, dan kreatif dalam menyuarakan berita," jelasnya.

"Usia 56 tahun gerakan pramuka bukanlah usia yang pendek. Hal ini membuktikan bahwa gerakan ini telah memberikan kontribusi yang nyata dalam dunia pendidikan di Indonesia dan sampai saat ini semangat itu tidak pernah pudar,"pungkasnya.(ao/red)