Sukses Menata Kota, Warga OKI Nikmati Trotoar

Bangangun Trotoar Kota Kayuagung

KAYUAGUNG oganpost.com,- Menikmati kota tidak berarti harus mengeluarkan uang banyak. Berjalan kaki di tengah kota setiap hari apalagi saat hari libur juga menyenangkan. Selain sehat, kita bisa mengamati kota saat derap aktivitasnya tak terlampau sibuk. Tentu saja, trotoar yang nyaman menjadi keharusan.

“ Pembangunan Trotoar merupakan hal yang penting dan baik,dalam penataan kota,khususnya kota Kayuagung,ini karena kerjakeras pemerintah dalam membangun OKI supaya lebih maju,mandiri dan sejahtera, sehingga pemerintah OKI sukses dalam menata kota Kayuagung tentu membuat warga OKI dapat menikmati fasilitas tersebut”Ujar Mila salah satu warga kota Kayuagung saat diwawancara Harian Ogan Post selasa (10/1/2017)

Lanjutnya Perjalanan ke Kota Kayuagung menyisakan memori kuat tentang keteraturan kota. betul-betul menampilkan diri sebagai kota yang mampu mendukung aktivitas warganya.

Yang mencolok, adalah pemandangan trotoar yang lebar di hampir setiap tepi ruas jalan. Memasuki Kota Kayuagung, kita melewati kawasan perdagangan. Sejauh mata memandang, warga berjalan nyaman dan aman di trotoar.

Warga yang sudah sepuh,Ambri dengan tongkatnya, pun tetap bisa berjalan pelan tetapi pasti. Pengguna kursi roda dimudahkan saat memutar roda tanpa takut masuk lubang. Mereka yang energik dan terburu-buru bisa cepat saja berlalu.

Trotoar juga yang menghubungkan permukiman dengan kantor, sekolah, pasar, sungai, hingga halte. Berjalan kaki pun menjadi sarana transportasi utama untuk menjangkau tempat tujuan bagi siapa pun, pengunjung yang datang seperti kami.

“Ya melewati trotoar di saat santai sembari bersenda gurau dengan teman atau keluarga menjadi sebuah kesenangan tersendiri.Pejalan kaki dimanjakan dengan lantai semen diberi batu kecil membuat trotoar rata dan tidak licin. Warga berjalan dimanjakan dengan trotoar yang lebar dan rapi serta tidak dipenuhi pedagang kaki lima. Trotoar nyaman yang terbentang di seluruh penjuru kota mendukung mobilitas dan pergerakan manusia,Keteraturan ini tak lepas dari tata kota”.(sandi)