Roma Dibegal Dan Ditusuk Dengan Pisau Didada

Korban Begal di Tusuk Didada

BANYUASIN oganpost.com-Naas nasif yang dialami Roma Warga Dusun Lingkis Kabupaten OKI yang merupakan pedagang asesoris perhiayasan KW dengan mengendarai Speda Motor Jenis metic Nopol BG 5484 AAP, niat ingin berjualan ke Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin provinsi sumatra selatan justru kena Begal.

Akibat dari begal tersebut korban mengalami luka tusuk bagian dada sebelah kanan dan harus di larikan keruma sakit umum palembang karena pisau pembegal masih melekat di tubuh korban.

Dari keterangan Nopri Salah satu warga Desa Lebung yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin dan juga Suami dari buk Bidan Masta, dirinya mendengar kronologis kejadian dari warga. Saat itu korban hendak pulang sehabis berjualan di Desa lebung, saat ditempat jalan rusak di ujung Desa di perkirakan korban di begal, karena korban melakukan perlawanan akhirnya korban mengalami luka tusuk, entah bagaimana sehingga korban di temukan warga sudah bersimbah darah dan dilarikan kerumah Bidan Desa Lebung,Masta, untuk mendapatkan pertolongan pertama, karena kondisi korban cukup kritis akhirnya bidan setempat membawa korban kerumah sakit Umum palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut

"Di tempat kejadian memang jalannya rusak parah, ditahun 2016 sudah sering terjadi pembegalan ditempat yang sama, untuk tahun 2017 ini baru terjadi. Untung saja uang korban yang di perkirakan sekitar kurang lebih Rp 7000.000 hingga Rp 10.000.000 masih utuh dan sepeda motor milik korban masih tetap aman, jadi korban hanya mengalami luka tusuk didada sebelah Kanan" terangnya saat di bincangi wartawan rabu malam (11/1/2017).

“Kejadian sekitar pukul 15: 30 Wib dan saat ini korban tengah menunggu jadwal oprasi di rumah sakit umum palembang dengan didampingi Bidan Desa Rantau Bayur bersama Kapolsek Rantau Bayur " tegasnya

Dari itu lanjut Nopri ' kami minta kepada pemerintah agar secepatnya memperhatikan ruas jalan tersebut baik dari segi ke amanan sampai dengan perbaikan jalan agar kedepan kejadian seperti ini tidak terulang kedua kalinya,”Gara-gara jalan rusak dimanfaatkan penjahat untuk begal,"pungkasnya.