Diskominfo Banyuasin Mengelar Rapat Media Patner 2017

Humas Pemkab Banyuasin Rapat Media Patner

BANYUASIN oganpost.com- Guna menjalin kerjasama Komunikasi dan Publikasi ditahun 2017 Dinas Kominfo Kabupaten Banyuasin mengelar rapat bersama Awak Media dan Jurnalis yang bertugas di Kabupaten Banyuasin untuk membahas rencana kedepan.Turut Hadir dalam acara rapat tersebut Ketua PWI Kabupaten Banyuasin dan Perwakilan beberapa media serta jurnalis Kabupaten Banyuasin.

Kepala Dinas Kominfo Banyuasin. Erwin Ibrahim dalam kata sambutannya menjelaskan bahwa rapat tersebut diadakan selama dua hari guna menjalin kerjasama dengan awak media dan jurnalis yang ada di Kabupaten Banyuasin.

" Kami saat ini masih menggunakan anggaran sendiri karena belum ada dana yang keluar, tujuan kita rapat ialah pembahasan anggaran Kontrak kemitraan untuk tahun 2017 , berhubung ada perubahan nomenklatur Angaran 2017 makanya baru hari ini kita adakan rapat tersebut" terangnya Rabu (11/1).

Lanjutdia ' rencananya kedepan setiap media ada anggaran tersendiri yang masing- masing media akan dapat perlakuan sama baik dalam hal Adv,iklan dan bener, namun perlu diketahui anggaran 2017 tidak sebesar 2016,"tegasnya.

Kata Erwin tujuan utama adalah merangkul seluruh media, utuk media besar bisa saja anggaranya berkurang dan sebaliknya,"Untuk penawaran ,pasang iklan tetap melalui konfirmasi, namun harus ada order antara pihak media dengan humas karena untuk antisipasi pemasangan diluar konfirmasi "bebernya.

Sementara itu Ketua PWI Banyuasin Sariyanto, menyampaikan bahwa sudah satu tahun menjabat sebagai ketua PWI baru hari ini kami diajak duduk bersama pemerintah Kabupaten Banyuasin,”Kami harapkan bisa berkelanjutan dan media yang ada dapat dirangkul, mereka dapat di perhatikan dapat kue pembangunan,kita juga minta agar kedepan terjalin kerjasama yang baik dan media di Kabupaten Banyuasin dapat diperhatikan,"imbuhnya.

Dalam sesion tanya jawab,Armadi Jurnalis Harian Oganpost meminta kepada Dinas Kominfo agar kedepan adv maupun iklan itu harus adil tanpa terkecuali, jangan ada perbedaan seperti yang terjadi selama ini,"Kami minta agar biarpun 50 perak iklan maupun adv itu harus merata agar tidak lagi ada kesenjangan atau semacam persaingan atara sesama media"pintahnya.(madi)