Awal Tahun Baru Warga Padati Taman Wisata Punti Kayu

Warga Padati Taman Wisata Punti Kayu

PALEMBANG oganpost.com-Dalam rangka libur akhir tahun dan menyosong awal tahun baru 2017 warga padati dan kunjungi taman wisata punti kayu kota Palembang,”Kebetulan libur awal tahun baru 2017 ini hari minggu jadi kita sekeluarga memutuskan untuk berkunjung ke taman punti kayu,” ujar Desi(32) warga Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin minggu(01/01/2017).

Dikatakan dia,walau menempuh perjalanan cukup jau dan melelahkan lebih kurang 3 jam perjalan sekayu –Palembang dirinya mengaku tetap semangat,”Memang dari jau-jau hari kita sudah rencanakan untuk awal tahun 2017 berlibur ke punti kayu ini, ya sembari melihat keindahan taman punti kayu,kita juga kumpul-kumpul bikin acara makan bersama ,”tuturnya.

Sama halnya dikatakan warga Sp Padang Kabupaten OKI,Irma(28) dirinya dan keluarga memang sengaja dan direncanakan dari sebelumnya untuk awal tahun 2017 berlibur ke taman wisata punti kayu,”Kami sengaja datang ke punti kayu ini sekedar untuk mengawali tahun baru 2017 adakan acara makan-makan bersama keluarga,”terangnya.

Tidak disangka sama sekali lanjut dia pengujung dihari libur awal tahun ini punti kayu dipadati warga,”Sangkin padatnya warga kunjungi punti kayu kita sempat terjebak macet pas menuju kawasan wisata punti kayu,ya kita enjoi aja namanya hari libur,cuma kita berharap kepada pengelola punti kayu ini agar kiranya di tingkatkan,setiap kita kesini ngak ada perubahan begitu-begitu saja,”ucapnya berharap.

Joni(28) salah satu petugas tiket masuk taman wisata punti kayu saat dimintai penjelasannya terkait berapa jumlah pengujung dirinya mengaku tidak bisa menjelaskan berapa jumlah pengujung yang memadati punti kayu,”Kita tidak tau persis berapa jumlah pengujung,yang pastinya mulai dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore ini pengujung masi tetap berdatangan,”ungkapnya.

Hasil pantauan harian pagi ogan post minggu(01/01/2017) terlihat dikawasan jalan menuju kawasan punti kayu macet total,sedangkan didalam kawasan wisata punti kayu puluhan ribu warga padati punti kayu bahkan sampah didalam kawasan ini tidak terkontrol berserakan diman-mana.(ziz)