Warga Desa Karya Nyata Keluhkan Sumur Bor Tidak Berfungsi

Ilustrasi

Muara Enim, oganpost.com - Sumur bor bantuan dari Program Pansimas 2015 di Desa Karya Nyata, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Muara Enim tidak dapat difungsikan. Pasalnya, sumur bor tersebut tidak ada air.

Kepala Desa Karya Nyata, Junarson saat dikonfirmasi masalah ini membenarkan, bahwa sumur bor di desanya dari program bantuan yang dilaksanakan Dinas PU Cipta Karya Muara Enim sudah tidak dapat difungsikan lagi. Karena, kondisi sumur di desa ini sudah tidak ada airnya lagi.

"Awalnya dulu waktu dipasang sumur itu ada airnya. Kira-kira sudah 3 bulan tidak ada airnya lagi," kata dia, Senin (31/10).

Dijelaskannya, sumur bor tersebut merupakan sumur bor untuk desa. Yang fungsinnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa. Oleh karena itu, sumur bor tersebut sangat diharapkan untuk membantu kebutuhan masyarakat terhadap air. Namun, bantuan sumur bor ini sudah tidak berfungsi lagi.

"Kalau tidak salah dilakukan dengan memakan dana sekitar Rp 200 juta," ujarnya.

Ditambahkannya, tidak berfungsinya lagi sumur bor ini, diprediksi kedalaman sumur bor yang diduga kurang dalam. Dimana kedalam sumur juga cukup menentukan dapat tidaknya air. Kalau untuk kedalam sumur di desanya, yang ada jika kedalamanya sudah 30 meter kebawah air dapat dan tidak stop 24 jam airnya masih melimpah.

"Saya perkirakan kedalaman sumur masih kurang dalam. Diduga, sumur itu tidak sampai 30 meter," cetusnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya Muara Enim H Ramlan Suryadi ST MSi melalui Kabid Bangunan dan Lingkungan PU Cipta Karya Elly Yuliar ST mentakan, jika memang program dari Pansimas, tentu dalam program ini, pihak desa atau ada kelompok di desa tersebut yang diaerahkan untuk memlihara bangunan sumur bor dari program bantuan tersebut.

"Jadi program sudah diberikan dan airnya sudah ada. Maka pemeliharaannya diserahkan kepada kelompok masyarakat di desa dan juga masyarakat di desa tersebut ikut memelihara program ini," jelas Elly.(khairlani)