KODIM 0401/Muba Gelar Apel Nusantara Bersatu

Foto bersama usai apel. Rabu, (30/11).

MUBA Sekayu, oganpost.com - TNI bersama Polri dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menggelar apel Nusantara Bersatu Tahun 2016, yang bertajuk "Kita Kokohkan persatuan dan kesatuan bangsa untuk Indonesia milik kita bersama", di Aula Kodim 0401 Muba, Rabu (30/11/2016). 

Apel dihadiri Asisten I Setda Muba Ir H Rusli SP MM, Kasdim Kodim 0401 Muba Mayor Inf Surobin, Kabag Ops Polres Muba Kompol Kahar Muzakir SH, dan FKPD ,SKPD Muba.

Acara diawali dengan laporan J. Sianturi ke pimpinan apel Asisten I H. Rusli, S.P., M.M

Kasdim 0401/Muba Mayor Inf. Surobin kepada awak media menyatakan sangat mengapresiasi respon pemerintah kabupaten dan lima pemuka agama yang antuasias terhadap upaya kesatuan dalam wadah apel nusantara bersatu,

"Saya berharap semangat apel ini merupakan cerminan dan warna kesatuan di Muba, bahwa masyarakat dan pemerintah sangat menjunjung kesatuan, dengan semangat NKRI harga mati," ujarnya.

Ditambahkannya, pelaksanaan apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,

Kasdim 0401/Muba mayor inf Surobin, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik H. Soleh Naim, S.E., M.M

 "Untuk pelaksanaan apel di Musi Banyuasin bukan hanya di Makodim namun di 9 koramil yang tersebar di Muba dan Banyuasin dan dihadiri oleh ribuan peserta. Kami berharap apel bersama dengan tema nusantara bersatu dapat memberikan warga semangat baru dan mencegah terjadinya perpecahan, untuk di Muba sampai hari ini masih kondusif dan saya berharap hal ini terus berlangsung dan kepada Dikbud kami mengajak, ayo himbau nusantara bersatu sejak dini sehingga perpecahan tidak akan timbul," ungkap Kasdim.

Para peserta apel menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

Sementara Asisten I Setda Muba Ir H Rusli SP MM dalam pembacaan orasi nusantara bersatu mengungkapkan Pancasila sebagai alat pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tersirat dalam sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Dikarenakan Indonesia yang majemuk yaitu memiliki berbagai budaya suku bangsa, ras dan agama.

"Alangkah lebih baiknya jika kita dapat menjaga nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila sehingga terciptalah persatuan dan kesatuan yang sebenarnya, dengan melestarikan budaya yang kita miliki, saling menghargai, saling menghormati sesama warga Negara Indonesia," ujar Rusli.(sof)