Penulisan Ayat Al-Qur'an Terbanyak Pecahkan Rekor Muri
Para santri saat melakukan penulisan Al-Qur'an yang berhasil memecahkan rekor MURI di Asrama Haji Palembang, Kamis (13/10). |
PALEMBANG, oganpost.com - Ratusan Santri dari sejumlah Madrasah Negeri dan Pesantren se-Sumatera Selatan hadiri peluncuran penulisan Al-Qur’an terbanyak dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional 22 Oktober Mendatang. Penulisan Al-Qur’an ini berhasil pecahkan rekor MURI dalam kategori sama yang dilaksanakan serentak di 34 Provinsi di Indonesia, Kamis (13/10).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Asrama Haji Palembang ini diikuti oleh kurang lebih 604 orang santri dengan total 20.534 santri dari seluruh provinsi di tanah air. Hal ini diterangkan oleh Kasi Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sumsel, Suarif Husain.
“Kegiatan ini melibatkan sebanyak 107 madrasah negeri dan 8 pondok pesantren dengan mereka mengirimkan sebanyak 5 orang perwakilan dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Salah satu peserta, Nyimas Anisa, mengungkapkan jika ia sangat senang bisa ikut dalam kegiatan pemecahan rekor MURI ini. Baginya menulis huruf arab tidak sulit karena telah terbiasa dilakukannya setiap hari di sekolah.
Hasil penulisan Al- Quran ini akan dikumpulkan kepada pihak Kementerian Agama Pusat pada Kamis(13/10) mendatang untuk digabungkan dari berbagai provinsi lainnya dan selanjutnya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo melalui Menteri Agama RI. (jnr)
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Asrama Haji Palembang ini diikuti oleh kurang lebih 604 orang santri dengan total 20.534 santri dari seluruh provinsi di tanah air. Hal ini diterangkan oleh Kasi Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Sumsel, Suarif Husain.
“Kegiatan ini melibatkan sebanyak 107 madrasah negeri dan 8 pondok pesantren dengan mereka mengirimkan sebanyak 5 orang perwakilan dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Salah satu peserta, Nyimas Anisa, mengungkapkan jika ia sangat senang bisa ikut dalam kegiatan pemecahan rekor MURI ini. Baginya menulis huruf arab tidak sulit karena telah terbiasa dilakukannya setiap hari di sekolah.
Hasil penulisan Al- Quran ini akan dikumpulkan kepada pihak Kementerian Agama Pusat pada Kamis(13/10) mendatang untuk digabungkan dari berbagai provinsi lainnya dan selanjutnya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo melalui Menteri Agama RI. (jnr)
No comments