Ogan Ilir Kini Telah Miliki 3 Kampung KB
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani saat meresmikan Kampung KB didesa Bakung Ogan Ilir, Minggu (16/10) |
INDRALAYA oganpost.com-Langkah pemerintah pusat untuk menekan terjadinya lonjakkan jumlah penduduk yang tiap tahun terus mengalami peningkatan dan saat ini saja, jumlah penduduk Indonesia telah mencapai lebih dari lima juta jiwa.
Maka dari itu, komisi IX DPR-RI sangat mendukung program pemerintah pusat melalui kegiatan pelayanan kampung Keluarga Berencana (KB) yang melibatkan semua unsur bidang Badan Kependudukkan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Hal tersebut diungkapkan Irma Suryani SE MM selaku komisi IX DPR RI fraksi Nasdem, usai meresmikan kampung KB di Desa Bakung Kecamatan Inderalaya Utara Kabupaten Ogan Ilir (OI). Acara peresmian kampung KB berlangsung pada Minggu (16/10).
"Kampung KB yang barusan dicanangkan ini, untuk yang ketiga kalinya di Kabupaten OI, setelah Kecamatan Rantau Panjang, Desa Ulak Kerbau Baru dan terakhir di Desa Bakung Inderalaya Utara," kata Irma, Minggu (16/10).
Ia menyatakan, kedepan tidak hanya tiga Kecamatan di lingkungan Kabupaten OI saja yang memiliki kampung KB. Melainkan di-13 Kecamatan lainnya di Kabupaten OI, pun demikian segera memiliki kampung KB.
"Do'akan saja, mudah-mudahan tercapai, selama saya masih menjabat sebagai anggota DPR-RI. Tidak hanya itu, termasuk juga, 17 Kabupaten Kota di Provinsi Sumsel, akan memiliki pelayanan kampung KB kepada warga," tukas anggota DPR RI ini seraya menyebut, pelayanan kampung KB kepada warga, diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Menurut dia, kampung KB ini memiliki fungsi antara lain mempermudah ibu-ibu dalam memperoleh pelayanan KB. Tentu lanjutnya, tidak hanya bagi ibu-ibu saja. Melainkan juga tersedia layanan bagi KB pria.
"Kampung KB bertujuan untuk memberikan pelayanan KB. Selain itu juga, kampung KB ini diharapkan dapat menekan angka pertumbuhan populasi penduduk di-Indonesia. Maka dari itu, melalui program kampung KB ini diharapkan dapat menekan peningkatan jumlah penduduk. Dua anak itu, cukup," tukas Irma.(frd)
No comments