KPU Resmi Nyatakan Dua Paslon Maju Pilkada Muba.

Ketua KPU Muba dan Komisioner Tetapkan 2 Pasangan Calon

MUBA oganpost.com-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), secara resmi menetapkan dua orang pasangan calon (Paslon) Dodi Reza Alex-Beni Hernedi, dan Amiri Aripin-Ahmad Toha menjadi peserta Pemlihan Kepala Daerah (Pilkada) Muba 2017 mendatang.

Ditetapkanya kedua paslon tersebut berdasarkan surat keputusan KPU Muba No : 130/Kpts/KPU.Kab/006.435510/2016, KPU Muba dimana sebelumnya KPUD tekah melakukan verifikasi dan penelitian terhadap berkas yang diserahkan kedua paslon. Demikan dikatakan, Ketua KPU Muba, H Ahmad Firdaus Marvel's kepada, senin (24/10).

Firdaus juga mengatakan , pelaksanaan Pilkada ini didasasarkan UU No 10 tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. "Beberapa waktu yang lalu, kita telah menerima berkas pendaftaran dari dua paslon jalur partai politik dan perseorangan. Sesuai berkas pendaftaran yang kita terima, kita lakukan verifikasi berkas tersebut. Disamping itu kita juga melakukan tes kesehatan terhadap kedua paslon yang mengikuti tahapan verifikasi yang dilakukan KPU Muba,dari hasilnya kedua paslon tersebut dinyatakan lolos menjadi peserta " kata Firdaus,

Dikatakanya, setelah KPU Muba telah melakukan verifikasi, persyaratan atas calon bupati dan wakil bupati Dodi Reza Alex-Beni Hernedi dan Amiri Aripin-Ahmad Toha, dinyatakan bahwa kedua paslon tersebut memenuhi syarat, dan ditetapkan menjadi peserta pada Pilkada Muba.

Kedua paslon tersebut sudah memenuhi syarat pencalonan, dan kita KPU Muba telah melakukan verifikasi terhadap berkas kedua paslon tersebut dan memenuhi syarat,sementara, ketika disinggung isu ijazah palsu milik calon bupati Amiri Aripin. Firdaus menjelaskan, menurut adminstrasi ijazah tersebut sudah sesuai verifikasi sebagai bukti adanya legalisir dari sekolah yang mengeluarkan.

“Mengenai ijazah tersebut kalau untuk verifikasi sudah sesuai, karena adanya bukti legalisir dan itu sudah cukup untuk verifikasi. Sedangkan apabila ada yang mempermasalahkan ijazah tersebut silahkan saja, dan tidak menggangu tahapan Pilkada Muba,"jelasnya.

Ditempat terpisah ahmad toha salah satu paslon yang resmi berhak untuk maju pilkada muba 2017, merasa senang, namun ya mengungkapkan ini baru awal dan perjuangan, bahkan menyikapi partai yang mendukung pasangan dodi dan beni saya tidak gentar, karena bukan partai yang menentukan namun masyarakat muba

“Saya yakin masyarakat tahu mana yang layak, langkah yang akan saya hadapai pertama bismilah kemudian persiapan, terakhir terpenting akhir cerita nanti menang atau kalah saya sudah berikan pelajaran bahwa jangan gentar dan yakinlah bukan satu orang yang mampu namun kita warga muba juga bias bekarya untuk membangun muba,”ungkapnya.(sof)