OKI Gagal Raih Adipura,Wabup Tersenyum
- SKPD terkait harus instrofeksi diri
OKI,oganpost.com,-Penghargaan bidang kersihan berupa Piala Adipura kembali gagal diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan komering Ilir (OKI) dalam penilaian tahun 2016,wakil bupati hanya bisa tersenyum pasalnya SKPD terkait harus instrofeksi dirilah,karena masyarakat saja banyak yang menilai OKI ini tidak layak mendapat adipura,
” saya rasa saat ini tidak ada asap lagi,tempat yang menjadi penilaian itu itu saja tapi kenapa OKI gagal mendapat Piala adipura , padahal kita tau OKI sudah mendapat 7 kali,ini jelas SKPD terkait harus instrofeksi terutama Badan Pengolala Pasar dan Kebersihan dan Dinas Tata Kota’Ujar Wakil Bupati OKI,M.Rifai SE saat di temui oganpost.com.
Lanjutnya masyarakat OKI sudah bisa menilai kebersihan kurang sendiri seperti apa,apalagi ada kotak sampah,dan pot bunga di trotoar”,secara langsung masyrakat sudah membrikan penilai,jadi kalau mau dapat benahilah apa yang menjadi penilain adipura itu sendiri”tuturnya
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pengkajian dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) OKI Husin Asnawi mengaku ada tambahan yang menjadi penilaian yaitu TPA kita tidak tau apa penyebabnya kita tidak dapat meraih adipura,nilainya saja kita belum tau biasanya di desember kita baru tau melalui media,”Tahun ini, kita belum berhasil dapat Piala Adipura lagi. Sampai saat ini belum tau nilai berapa,” akunya
Menurutnya, AL salah satu Pedagang Pasar di Kayuagung mengatakan kebersihan di kayuagung ini masih kurang terutama di pasar jadi wajar kalau OKI tidak dapat adipura,”memang dak wajar OKI dapat adipura masih jorok,penataan kota masih semaraut,gilo kalau OKI dapat adipura yang menilainyo buto”.imbuhnya
Di tempat terpisah Kepala BPPK OKI Sudiyanto Jakpar di hubungi Via Sms coba kalian Tanya dengan BLH saya lagi rapat.
Begitu juga dengan Kepala Dinas Tata Kota Ifna Nurlela ketika di temui di kantornya sedang dinas luar,di Jakarta.(andi/sandi
OKI,oganpost.com,-Penghargaan bidang kersihan berupa Piala Adipura kembali gagal diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan komering Ilir (OKI) dalam penilaian tahun 2016,wakil bupati hanya bisa tersenyum pasalnya SKPD terkait harus instrofeksi dirilah,karena masyarakat saja banyak yang menilai OKI ini tidak layak mendapat adipura,
” saya rasa saat ini tidak ada asap lagi,tempat yang menjadi penilaian itu itu saja tapi kenapa OKI gagal mendapat Piala adipura , padahal kita tau OKI sudah mendapat 7 kali,ini jelas SKPD terkait harus instrofeksi terutama Badan Pengolala Pasar dan Kebersihan dan Dinas Tata Kota’Ujar Wakil Bupati OKI,M.Rifai SE saat di temui oganpost.com.
Lanjutnya masyarakat OKI sudah bisa menilai kebersihan kurang sendiri seperti apa,apalagi ada kotak sampah,dan pot bunga di trotoar”,secara langsung masyrakat sudah membrikan penilai,jadi kalau mau dapat benahilah apa yang menjadi penilain adipura itu sendiri”tuturnya
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pengkajian dampak Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) OKI Husin Asnawi mengaku ada tambahan yang menjadi penilaian yaitu TPA kita tidak tau apa penyebabnya kita tidak dapat meraih adipura,nilainya saja kita belum tau biasanya di desember kita baru tau melalui media,”Tahun ini, kita belum berhasil dapat Piala Adipura lagi. Sampai saat ini belum tau nilai berapa,” akunya
Menurutnya, AL salah satu Pedagang Pasar di Kayuagung mengatakan kebersihan di kayuagung ini masih kurang terutama di pasar jadi wajar kalau OKI tidak dapat adipura,”memang dak wajar OKI dapat adipura masih jorok,penataan kota masih semaraut,gilo kalau OKI dapat adipura yang menilainyo buto”.imbuhnya
Di tempat terpisah Kepala BPPK OKI Sudiyanto Jakpar di hubungi Via Sms coba kalian Tanya dengan BLH saya lagi rapat.
Begitu juga dengan Kepala Dinas Tata Kota Ifna Nurlela ketika di temui di kantornya sedang dinas luar,di Jakarta.(andi/sandi
No comments