Ketua MPR RI : UNSRI Kampus Terbaik Di Sumatera

Ketua MPR RI Dr Zulkifli Hasan SE MM dan Bupati OKI Iskandar, SE bersama civitas akademi UNSRI

OI Indralaya, oganpost.com - Dihari pertama tahun ajaran baru, sebanyak 7500 mahasiswa baru angkatan tahun 2016-2017 Universitas Sriwijaya (Unsri) dari berbagai program studi, mengikuti kegiatan pengenalan kehidupan kampus di gedung Auditorium kampus Universitas Sriwijaya Inderalaya, selasa (2/8).


Kegiatan pengenalan lingkungan kampus Unsri yang berlangsung selama dua hari itu, menghadirkan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Dr. Zulkifli Hasan SE.,MM yang di daulat untuk memberikan kuliah umum dihadapan ribuan mahasiswa dan mahasiswi Unsri. Dalam materinya Zulkifli Hasan yang juga ketua umum PAN, memaparkan materi mengenai pancasila. Hadir dalam kegiatan tersebut wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki serta Bupati OKI Iskandar, SE dan segenap jajaran civitas akademika Unsri

Diawal materinya, ketua MPR RI memberikan apresiasi dan dukungan kepada mahasiswa yang terpilih untuk mengenyam pendidikan di kampus Unsri. 

"Beruntunglah adik-adik semua yang bisa kuliah dan diterima di kampus terbaik di Sumatera. Bisa menimba ilmu di kampus Unsri. Oleh karena itu, pergunakanlah peluang kesempatan emas ini sebaik-baiknya. Karena pendidikanlah yang menentukan masa depan kita dan pendidikanlah yang menentukan masa depan Indonesia," ujar Zulkifli Hasan.

Dihadapan ribuan mahasiswa baru Unsri, Zulkifli menyampaikan pengetahuan tentang pancasila. Diceritakannya, Presiden pertama RI Bung Karno pada tahun 1960 berpidato dihadapan pimpinan negara Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) waktu itu. 

"Kami Indonesia tidak ikut demokrasi barat dan kami juga tidak ikut sistem komunis timur. Kami mengikuti Pancasila," ujar Zulkifli mengutip ucapan Pak Karno kala itu. 

Pancasila waktu itu, ujar Zulkifli, menjadi sambutan yang luar biasa bagi negara-negara yang tergabung ke dalam organisasi PBB. 

Ribuan Mahasiswa Baru UNSRI tampak memenuhi Auditorium

"Berbagai belahan dunia mengagumi apa yang kita sebut dengan pancasila. Cuma sayang, di negeri sendiri pancasila terkesan sekedar hafalan. Hal tersebut diungkapkan hasil dari jajak pendapat yang dilakukannya akhir-akhir ini," ujar Ketua MPR RI. 

Dari hasil jajak pendapat tersebut, masih lemahnya tingkat kesadaran masyarakat akan nilai-nilai pedoman pancasila. Maka dari itu, ia berpesan kepada ribuan mahasiswa khususnya mahasiswa yang baru mengenyam pendidikan di kampus Unsri, teruslah berkarya dan harumkan nama baik negeri sendiri di kancah Internasional.

"Contohnya Implementasi pancasila, mahasiswa harus taat terhadap agama dan kepercayaan masing-masing, dan mahasiswa berprestasi mewakili negeri di kancah internasional, misalkan olimpiade fisika. Keduanya itu, sudah menunjukkan contoh mahasiswa yang pancasilais," ujar Zulkifli.(*)