Investor Asing Siap Kucurkan Dana Rp 36 Triliun untuk Pembangunan di Pali
Bupati Pali Heri Amalindo bersama salah satu investor asal Singapura sedang mengunjungi Pasar Inpres Pendopo Pali |
PALI, oganpost.com - Investor Asing Asal Singapura dan Thailand, dalam kunjungannya ke kabupaten Pali berencana akan menanamkan modalnya di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sebesar 300 milyar dolar atau setara dengan 36 triliun rupiah dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya tiga pengusaha asing tersebut sudah meninjau beberapa lokasi bersama Bupati PALI Ir H Heri Amalindo didampingi Sekda Robby Kurniawan dan kepala Bappeda serta beberapa SKPD.
“Kita berkunjung ke kabupaten Pali yang pertama bertujuan untuk memberikan lapangan kerja bagi masyarakat PALI dan kita juga berupaya untuk membangun bandara dan pelabuhan serta beberapa pabrik,” tegas H. Muhamed Hussain pengusaha asal Singapura kepada awak media,senin (8/8).
Dijelaskannya, bahwa pihaknya menawarkan kerjasama kepada pemerintah kabupaten PALI untuk kerjasama dibidang pendidikan, bagi siswa siswi yang ingin menimbah ilmu dan melanjutkan kejenjang lebih tinggi ke negaranya yakni Singapura.
“Bupati PALI sangat kooperatif dan mempermudah investasi, dan para pemodal tidak menemukan kekangan birokrasi,” katanya.
Sementara Bupati Pali, Ir. Heri Amalindo, menyatakan kedatangan para investor ini nantinya akan memberikan peluang besar bagi masyarakat, khususnya kabupaten PALI, yang mana mereka akan mendirikan pabrik-pabrik dan juga membangun bandar udara serta pelabuhan. Dengan adanya hal itu akan memperlancar serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Mereka ini adalah tim investigasi dari negara Singapura tujuan mereka datang ke PALI guna membangun lapangan pesawat terbang dan pelabuhan di kabupaten kita ini, dengan adanya bandara dan pelabuhan, perekonomian masyarakat Pali tentu akan mengalami peningkatan, contohnya saja ikan yang berat 1 kilo didaerah kita hanya berharga 40 ribu rupiah, sedangkan di negara mereka bisa mencapai 120 ribu rupiah, kita nanti bisa ekspor langsung kesana.”terang Bupati.
Namun yang paling penting, lanjut Bupati, adalah mutu dan kualitas produk, sebab jika hal itu tidak terpenuhi maka harga jual kita pasti tidak dapat bersaing dipasaran Internasional dan juga dengan adanya Investasi tersebut nantinya, jelas sangat membantu pengembangan pembangunan Kabupaten PALI. Dengan adanya investor, maka sektor lain pun akan ikut berkembang. Tidak hanya itu, investasi itu juga sangat mendukung wacana Pemkab untuk mewujudkan Pali menjadi kota Brunai-nya Sumatera.
Selain itu, orang nomor satu dibumi serepat serasan ini berharap, rencana investasi ini bisa didukung oleh seluruh elemen di Kabupaten PALI. Bupati juga meminta masyarakat untuk menciptakan iklim investasi sebaik mungkin.
“Saya harap masyarakat dan berbagai elemen bisa membantu menciptakan kondusivitas dan keamanan wilayah. Sehingga investor bisa nyaman menanamkan modalnya di Kabupaten PALI. Berdasar pengamatan di lapangan, ketiga investor yang terdiri dari Dakter Wee, Baharudin Bava dan Muhammed Huseein meninjau langgsung lokasi lapangan udara Pali, lokasi pembangunan area perkantoran, Pasar Inpres Pendopo, Perumahan Kumu, Kampung KB, serta usaha kerajinan pembuatan peralatan dapur yang ada di Pali. (Putra)
Sebelumnya tiga pengusaha asing tersebut sudah meninjau beberapa lokasi bersama Bupati PALI Ir H Heri Amalindo didampingi Sekda Robby Kurniawan dan kepala Bappeda serta beberapa SKPD.
“Kita berkunjung ke kabupaten Pali yang pertama bertujuan untuk memberikan lapangan kerja bagi masyarakat PALI dan kita juga berupaya untuk membangun bandara dan pelabuhan serta beberapa pabrik,” tegas H. Muhamed Hussain pengusaha asal Singapura kepada awak media,senin (8/8).
Dijelaskannya, bahwa pihaknya menawarkan kerjasama kepada pemerintah kabupaten PALI untuk kerjasama dibidang pendidikan, bagi siswa siswi yang ingin menimbah ilmu dan melanjutkan kejenjang lebih tinggi ke negaranya yakni Singapura.
“Bupati PALI sangat kooperatif dan mempermudah investasi, dan para pemodal tidak menemukan kekangan birokrasi,” katanya.
Sementara Bupati Pali, Ir. Heri Amalindo, menyatakan kedatangan para investor ini nantinya akan memberikan peluang besar bagi masyarakat, khususnya kabupaten PALI, yang mana mereka akan mendirikan pabrik-pabrik dan juga membangun bandar udara serta pelabuhan. Dengan adanya hal itu akan memperlancar serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Mereka ini adalah tim investigasi dari negara Singapura tujuan mereka datang ke PALI guna membangun lapangan pesawat terbang dan pelabuhan di kabupaten kita ini, dengan adanya bandara dan pelabuhan, perekonomian masyarakat Pali tentu akan mengalami peningkatan, contohnya saja ikan yang berat 1 kilo didaerah kita hanya berharga 40 ribu rupiah, sedangkan di negara mereka bisa mencapai 120 ribu rupiah, kita nanti bisa ekspor langsung kesana.”terang Bupati.
Namun yang paling penting, lanjut Bupati, adalah mutu dan kualitas produk, sebab jika hal itu tidak terpenuhi maka harga jual kita pasti tidak dapat bersaing dipasaran Internasional dan juga dengan adanya Investasi tersebut nantinya, jelas sangat membantu pengembangan pembangunan Kabupaten PALI. Dengan adanya investor, maka sektor lain pun akan ikut berkembang. Tidak hanya itu, investasi itu juga sangat mendukung wacana Pemkab untuk mewujudkan Pali menjadi kota Brunai-nya Sumatera.
Selain itu, orang nomor satu dibumi serepat serasan ini berharap, rencana investasi ini bisa didukung oleh seluruh elemen di Kabupaten PALI. Bupati juga meminta masyarakat untuk menciptakan iklim investasi sebaik mungkin.
“Saya harap masyarakat dan berbagai elemen bisa membantu menciptakan kondusivitas dan keamanan wilayah. Sehingga investor bisa nyaman menanamkan modalnya di Kabupaten PALI. Berdasar pengamatan di lapangan, ketiga investor yang terdiri dari Dakter Wee, Baharudin Bava dan Muhammed Huseein meninjau langgsung lokasi lapangan udara Pali, lokasi pembangunan area perkantoran, Pasar Inpres Pendopo, Perumahan Kumu, Kampung KB, serta usaha kerajinan pembuatan peralatan dapur yang ada di Pali. (Putra)
No comments