Lanjutkan Program "Santri Jadi Dokter", Pemkab Muba Kirim 5 Santri Terbaik
Plt Bupati Muba Beni Hernedi, Kamis (14/7/2016) menggelar rapat audiensi bersama lima orang mahasiswa baru program Santri Jadi Dokter Tahun Ajaran 2016/2017 di Rumah Dinas Wakil Bupati. |
SEKAYU, oganpost.com - Program "Santri Jadi Dokter" merupakan program Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008 hinnga sekarang. Tujuannya untuk menjaring siswa-siswi lulusan Madrasyah Aliah (MA) terbaik untuk di kirim belajar di Fakultas Kedokteran, Fakultas farmasi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Program tersebut mencakup beasiswa penuh termasuk biaya penelitian, biaya makan dan biaya pemondokan/penginapan yang diberikan selama 6 (enam) tahun, namun jika melebihi waktu tersebut biaya di tanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan. Program "Santri jadi Dokter" juga mewajibkan kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan untuk mengabdikan diri di Kabupaten Musi Banyuasin.
"Sejak 2008 sampai sekarang tercatat Pemkab Muba telah mengirim sebanyak 70 orang Santri terbaik untuk belajar ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai tindak lanjut dari MoU Pemkab Muba dan Pihak UIN yang telah disepakati sebelumnya, dan seluruh santri yang telah usai masa kuliah selesai kembali lagi ke Muba dan ditempatkan di Rumah sakitm, Puskesmas di Muba" ujar Yusuf Amilin yang kini menjabat Kepala Bappeda Muba.
Ia juga menambahkan setelah melalui tahap seleksi, Pemkab Muba Tahun ini (2016) akan mengirim lima orang santri terbaik. Kelima orang tersebut adalah Nursalsabilah yang akan ber kuliah di fakultas kedokteran, sementara Vicka Hendriyan, Ayu Haryati, Aanisah dan Ulvi Anawati akan masuk fakultas Farmasi.
Sementara itu, Plt Bupati Muba Beni Hernedi dalam arahannya berharap kepada lima orang santri yang akan dikirim tersebut untuk belajar dengan sungguh-sungguh, sehingga mendapatkan hasil terbaik dan pada waktunya nanti setelah selesai pendidikan dapat segera kembali di Muba untuk mengabdikan diri pada masyarakat.
"Ini adalah kesempatan bagi adik-adik, jangan disia-siakan, gunakan kesempatan ini untuk belajar dengan baik, kami (Pemkab Muba) mendukung penuh. Selalu jaga nama baik Kabupaten Muba dan nama baik orang tua kalian," ujar Beni pada saat menerima kunjungan lima orang mahasiswa baru program "Santri Jadi Dokter" tahun ajaran 2016/2017 di rumah dinas Bupati, Kamis (14/7/2016).
Program "Santri Jadi Dokter", lanjut Beni adalah bentuk perhatian, dukungan pemerintah terhadap lulusan MA yang akhir-akhir ini dinilai sering kalah bersaing bebas dengan lulusan dari lulusan SMA negeri dalam perebutan kursi pendidikan di Perguruan Tinggi dan ini merupakan komitmen Pemkab Muba di bidang pendidikan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Asisten III H. Ibnu, S.Sos., MSi, Staf Khusus Bupati, Kepala Bappeda Drs. H.M. Yusuf Amilin, MM, Kadikbud Drs. Syafaruddin, Kadinkes dr. H. Taufik Rusyidi, M.Kes, Kabag Kesra dan orang tua wali siswa. (sof)
Program tersebut mencakup beasiswa penuh termasuk biaya penelitian, biaya makan dan biaya pemondokan/penginapan yang diberikan selama 6 (enam) tahun, namun jika melebihi waktu tersebut biaya di tanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan. Program "Santri jadi Dokter" juga mewajibkan kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan untuk mengabdikan diri di Kabupaten Musi Banyuasin.
"Sejak 2008 sampai sekarang tercatat Pemkab Muba telah mengirim sebanyak 70 orang Santri terbaik untuk belajar ke UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagai tindak lanjut dari MoU Pemkab Muba dan Pihak UIN yang telah disepakati sebelumnya, dan seluruh santri yang telah usai masa kuliah selesai kembali lagi ke Muba dan ditempatkan di Rumah sakitm, Puskesmas di Muba" ujar Yusuf Amilin yang kini menjabat Kepala Bappeda Muba.
Ia juga menambahkan setelah melalui tahap seleksi, Pemkab Muba Tahun ini (2016) akan mengirim lima orang santri terbaik. Kelima orang tersebut adalah Nursalsabilah yang akan ber kuliah di fakultas kedokteran, sementara Vicka Hendriyan, Ayu Haryati, Aanisah dan Ulvi Anawati akan masuk fakultas Farmasi.
Sementara itu, Plt Bupati Muba Beni Hernedi dalam arahannya berharap kepada lima orang santri yang akan dikirim tersebut untuk belajar dengan sungguh-sungguh, sehingga mendapatkan hasil terbaik dan pada waktunya nanti setelah selesai pendidikan dapat segera kembali di Muba untuk mengabdikan diri pada masyarakat.
"Ini adalah kesempatan bagi adik-adik, jangan disia-siakan, gunakan kesempatan ini untuk belajar dengan baik, kami (Pemkab Muba) mendukung penuh. Selalu jaga nama baik Kabupaten Muba dan nama baik orang tua kalian," ujar Beni pada saat menerima kunjungan lima orang mahasiswa baru program "Santri Jadi Dokter" tahun ajaran 2016/2017 di rumah dinas Bupati, Kamis (14/7/2016).
Program "Santri Jadi Dokter", lanjut Beni adalah bentuk perhatian, dukungan pemerintah terhadap lulusan MA yang akhir-akhir ini dinilai sering kalah bersaing bebas dengan lulusan dari lulusan SMA negeri dalam perebutan kursi pendidikan di Perguruan Tinggi dan ini merupakan komitmen Pemkab Muba di bidang pendidikan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Asisten III H. Ibnu, S.Sos., MSi, Staf Khusus Bupati, Kepala Bappeda Drs. H.M. Yusuf Amilin, MM, Kadikbud Drs. Syafaruddin, Kadinkes dr. H. Taufik Rusyidi, M.Kes, Kabag Kesra dan orang tua wali siswa. (sof)
salam kenal ya,mari bermain bersama kami di ION QQ
ReplyDeletebanyak hadiah dan bonus yang menanti anda.
pin BB 58ab14f5.
POKERAYAM Adalah POKER Judi Online Terpercaya Terbaik di Indonesia
ReplyDelete======www. POKERAYAM .com======
- Pendaftaran GRATIS
- Bonus Deposit New Member Freechip 10% Tanpa Syarat Macam-Macam
- Bonus Deposit Freebet 10% Lucky Monday
- Bonus Deposit Freebet 5% Setiap Hari Turn Over 1x
- Cashback Mingguan Turn Over 0.5% Setiap Minggu
- DEPOSIT MIN Rp 10.000,- & WITHDRAW MIN Rp 10.000,-
- Komisi Referral 10% Seumur Hidup (syarat ketentuan berlaku)
Langsung hubungi livechat kami yang cantik dan ramah di :
* LiveChat : www. POKERAYAM .com
* BBM Pin : D8E5205A