Perpusda Musirawas Sediakan Internet Gratis

MUSI RAWAS, oganpost.com - Perpustakaan daerah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menyediakan taman bacaan dan internet gratis kepada para pengunjung agar mereka lebih santai dalam membaca buku yang diminati.

Kepala Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (KPAD) Kabupaten Musirawas Supriyanto di Musirawas, Selasa, mengatakan disediakannya internet gratis itu salah satu pelayanan terhap pembaca, meskipun pada bulan puasa ini sepi pengunjung.

Ia mengatakan para pengunjung itu sebagian besar anak sekolah dan remaja, namun ada juga pegawai negeri sipil karena lokasi kantor perpustakaan itu berada dalam kawasan perkantoran Agro Politan center setempat.

Bila libur sekolah perpustakaan itu akan sepi pengunjung, namun pada bulan puasa ini tetap ramai para pengunjung untuk melepaskan lelah, karena disediakan tempat santai dan istrirahat bagi umat Muslim yang berpuasa.

Lokasi perpustakaan itu tidak strategis karena agak jauh dari jalan lintas Sumatera, sehingga menyulitkan bagi pengunjung baru untuk melihat lokasi itu meskipun sudah dipasang tanda khusus pada bundaran Agro Politan tersebut.

"Kami telah mengusulkan ke Pemkab Musirawas untuk memindahkan kantor perpustakaan itu ke pinggir jalan lintas Sumatera setempat, agar ke depan lebih hidup dan berkembang," katanya.

Selain itu upaya meningkatkan minat baca masyarakat Musirawas akan dibangun perpustakaan di setiap desa, sedangkan anggaran pembangunannya dibebankan pada anggaran dana desa masing-masing.

Perpustakaan desa itu tak perlu gedung mewah dan besar, cukup seperlunya saja tapi diminati masyarakat, sedangkan bukunya akan dipasok dari perpustakaan kabupaten.

Selain itu akan menambah kendaraan perpustakaan keliling yang saat ini jumlahnya masih sangat minim, tapi lebih efektif karena menjangkau desa-desa yang jauh di pedalaman.

Pada bulan puasa pengunjung banyak datang pada sore hari atau akhri pekan, karena mereka hanya berkelompok datang membaca dan mendapatkan informasi dari layanan internet gratis itu, di samping menunggu waktu berbuka puasa.

Ketika saat sepi pengunjung petugas perpustakaan memanfaatkan waktu dengan menyusun buku-buku yang berserakan bekas dibaca pengunjung, di samping membersihkan sarana umum yang telah disediakan, ujarnya.

Sumber : Antara