Wagub : Teknologi Bisa Tingkatkan Kehidupan
Ishak Mekki Saat Tinjau Acara TTG
|
LAHAT oganpost.com-Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel), Ishak Mekki membuka acara gelar teknologi tepat guna (TTG) ke-12 tingkat Provinsi Sumsel di Lapangan Seganti Setungguan, Lahat, Senin (16/5) petang. Acara tersebut di ikuti sedikitnya 197 stand dari 17 kabupaten/kota, 21 kecamatan di Lahat, 75 UMKM, 30 IMKM serta dari BUMD, BUMN dan PKK.
Menurut Wagub, teknologi yang tepat guna dan sesuai bisa meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. "Pemanfaatan teknologi tepat guna sebenarnya yang bertitik tolak dari nilai-nilai budaya teknologi tradisional, namun telah tumbuh di tengah-tengah kehidupan masyarakat diharapkan mampu mempercepat kejayaan dan kemakmuran masyarakat," ujar Ishak.
Ishak mengharapkan, bagi para inovator, penemu teknologi, perorangan dunia usaha, perguruan tinggi maupun lembaga penelitian dan pengembangan dapat memanfaatkan acara ini supaya dapat mempromosikan hasil yang mereka hasilkan. "Diharapkan pula menjadi media untuk menyebarkan luaskan informasi berbagai teknologi untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dalam memberikan nilai tambah masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Bupati Lahat, H Aswari Riva’i mengemukakan, acara ini bisa dimanfaatkan sebagai langkah untuk mengoptimalkan dan menyebarluaskan produk daerah melalui bantuan TTG. Sehingga dengan demikian memberikan nilai tambah pada masyarakat dalam rangka memberdayakan masyarakat. "Pemanfaatan teknologi dalam satu siklus produksi industri dimulai dari ide, pengembangan, produksi distribusi dan pasar membutuhkan teknologi, sehingga produk yang dihasilkan menjadi efisien dan memiliki nilai tambah daya saing tinggi," harap dia.
Ditambahkan Aswari, hal ini bisa mendapatkan perhatian khusus dari seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat untuk meningkatkan semua proses pembangunan daerah terutama di desa. "Dapat ditindaklanjuti untuk mengimplementasikan pembangunan di wilayah pedesaan. Pertama dalam mengembangkan teknologi pedesaan yang dapat mendukung terjaminnya peningkatan lanjutan ekonomi di pedesaan," ujarnya.
Sedangkan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sumsel, Yusnin menegaskan, dengan terselenggaranya acara ini bisa meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan pedagang. "Dan agar terbentuknya bersamaan persepsi masyarakat dengan pemerintah daerah," harapnya.
Nantinya pagelaran yang diadakan pada 16-18 Mei tersebut akan dicari yang terbaik agar dapat mewakili Sumsel mengikuti pagelaran TTG setingkat Nasional di Nusa Tenggara Barat yang diadakan November 2016.(khairlani)
Menurut Wagub, teknologi yang tepat guna dan sesuai bisa meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. "Pemanfaatan teknologi tepat guna sebenarnya yang bertitik tolak dari nilai-nilai budaya teknologi tradisional, namun telah tumbuh di tengah-tengah kehidupan masyarakat diharapkan mampu mempercepat kejayaan dan kemakmuran masyarakat," ujar Ishak.
Ishak mengharapkan, bagi para inovator, penemu teknologi, perorangan dunia usaha, perguruan tinggi maupun lembaga penelitian dan pengembangan dapat memanfaatkan acara ini supaya dapat mempromosikan hasil yang mereka hasilkan. "Diharapkan pula menjadi media untuk menyebarkan luaskan informasi berbagai teknologi untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dalam memberikan nilai tambah masyarakat dalam upaya pemberdayaan masyarakat," katanya.
Sementara itu, Bupati Lahat, H Aswari Riva’i mengemukakan, acara ini bisa dimanfaatkan sebagai langkah untuk mengoptimalkan dan menyebarluaskan produk daerah melalui bantuan TTG. Sehingga dengan demikian memberikan nilai tambah pada masyarakat dalam rangka memberdayakan masyarakat. "Pemanfaatan teknologi dalam satu siklus produksi industri dimulai dari ide, pengembangan, produksi distribusi dan pasar membutuhkan teknologi, sehingga produk yang dihasilkan menjadi efisien dan memiliki nilai tambah daya saing tinggi," harap dia.
Ditambahkan Aswari, hal ini bisa mendapatkan perhatian khusus dari seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat untuk meningkatkan semua proses pembangunan daerah terutama di desa. "Dapat ditindaklanjuti untuk mengimplementasikan pembangunan di wilayah pedesaan. Pertama dalam mengembangkan teknologi pedesaan yang dapat mendukung terjaminnya peningkatan lanjutan ekonomi di pedesaan," ujarnya.
Sedangkan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sumsel, Yusnin menegaskan, dengan terselenggaranya acara ini bisa meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan pedagang. "Dan agar terbentuknya bersamaan persepsi masyarakat dengan pemerintah daerah," harapnya.
Nantinya pagelaran yang diadakan pada 16-18 Mei tersebut akan dicari yang terbaik agar dapat mewakili Sumsel mengikuti pagelaran TTG setingkat Nasional di Nusa Tenggara Barat yang diadakan November 2016.(khairlani)
No comments