STITQI Wisuda 81 Sarjana Angkatan X

Mahasiswa Berprestasi Dan Senat

OI Indralaya oganpost.com-Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Alqur'an Al Ittifaqiah (STITQI), kecamatan Indralaya kabupaten Ogan Ilir (OI), mewisuda 81 mahasiswa/mahasiswi angkatan X, Rabu (30/3).

Ketua STITQI, Drs.H.Mukhyidin.MA mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada tamu undangan yang hadir, semoga Allah SWT mencatat kedatangan kita ini sebagai amalan dan mendapatkan pahala.

"Selamat kepada wali mahasiswa yang anaknya diwisuda, berkat kerja keras bapak/ibu anak-anak ini bisa diwisuda. Atas nama civitas akademika saya ucapkan selamat atas kesuksesan yang diraih," ucapnya.

Dikatakan Mukhyidin, pada saatnya nanti mahasiswa yang diwisuda ini akan kembali ke tengah-tengah masyarakat dan diharapkan dapat membina masyarakat.

"Peran anda sangat dibutuhkan untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat, teruslah Istiqomah dan konsisten menjaga harga diri agama dan almamater, saya harapkan kalian dapat menjadi tauladan bagi masyarakat," harapnya.

Diterangkan dia, sejak berdiri pada tahun 2010 hingga saat ini, STITQI terus eksis di tengah masyarakat dan sudah memiliki 796 alumni yang tersebar di berbagai instansi dan lembaga.

"Saat ini STITQI memiliki dua program studi (prodi), yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA) dengan akreditasi B. Kedepan, STITQI akan membuka prodi Pendidikan Bahasa Arab dan Ekonomi Islam, serta program Magister (S2), agar dapat Ogan Ilir memiliki generasi yang berkualitas dan cita-cita menuju Ogan Ilir Kota Santri dapat terwujud," pungkasnya.

Dalam wisuda tersebut diberikan juga penghargan kepada Dendi Pristian Bin Supandi, mahasiswa berprestasi yang memperoleh IPK 3,74 dengan predikat Cumlaude, judul Skripsi Konsep Perguruan Tinggi Islam di Indonesia.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumsel, Sekretaris Daerah Ogan Ilir, Ketua KOPERTAIS Wilayah VII Sumbagsel, Camat se Ogan Ilir, Kemenag Ogan Ilir dan tamu undangan lainnya serta orang tua mahasiswa yang diwisuda. (arie)