Pemulutan Mulai Dilanda Banjir
 |
| Banjir Dipemulutan |
OI Indralaya oganpost.com-Setelah sebelumnya melanda Kecamatan Muara Kuang dan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rambutan Kecamatan Indralaya Utara, kini banjir mulai melanda wilayah kecamatan Pemulutan, Pemulutan Barat dan Pemulutan Selatan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (30/3), banjir yang disebabkan meluapnya air di Sungai Ogan, mulai melanda desa Ibul Besar, Simpang Pelabuhan Dalam, Pemulutan Ilir dan desa-desa lainnya.
Arsyad (50), warga desa Ibul Besar mengatakan, sejak sepekan terakhir debit air di Sungai Ogan terus meningkat, bahkan hingga menggenangi rumah-rumah penduduk.
"Pada tahun 2014 lalu banjir terbesar pernah melanda kawasan ini, sepertinya tahun ini banjir besar akan kembali melanda, namun saya berharap banjir yang pernah melanda Kecamatan Pemulutan dan sekitarnya tidak terjadi lagi di tahun ini," harapnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.(BPBD) OI, A.Syakroni menuturkan, pihaknya belum menerima laporan dari kecamatan setempat terkait data rumah-rumah penduduk yang terkena banjir.
"Saat ini kita masih memprioritaskan bantuan untuk korban banjir di Muara Kuang dan KTM Rambutan. Untuk kecamatan lain yang terkena banjir kita masih menunggu laporan dari pemerintah kecamatan, namun kita tetap melakukan pemantauan di kawasan yang terkena banjir tersebut," tuturnya. (arie)
Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (30/3), banjir yang disebabkan meluapnya air di Sungai Ogan, mulai melanda desa Ibul Besar, Simpang Pelabuhan Dalam, Pemulutan Ilir dan desa-desa lainnya.
Arsyad (50), warga desa Ibul Besar mengatakan, sejak sepekan terakhir debit air di Sungai Ogan terus meningkat, bahkan hingga menggenangi rumah-rumah penduduk.
"Pada tahun 2014 lalu banjir terbesar pernah melanda kawasan ini, sepertinya tahun ini banjir besar akan kembali melanda, namun saya berharap banjir yang pernah melanda Kecamatan Pemulutan dan sekitarnya tidak terjadi lagi di tahun ini," harapnya.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.(BPBD) OI, A.Syakroni menuturkan, pihaknya belum menerima laporan dari kecamatan setempat terkait data rumah-rumah penduduk yang terkena banjir.
"Saat ini kita masih memprioritaskan bantuan untuk korban banjir di Muara Kuang dan KTM Rambutan. Untuk kecamatan lain yang terkena banjir kita masih menunggu laporan dari pemerintah kecamatan, namun kita tetap melakukan pemantauan di kawasan yang terkena banjir tersebut," tuturnya. (arie)
%20oki.png)
No comments