Karet Anjlok Petani Alih Tanam Padi

Camat,Kades,UPTD Pertanian Tinjau Lahan Pertanian

MUBA oganpost.com-Ratusan hektar lahan gambut yang sebelumnya tebengkalai kini berubah menjadi lahan padi yang menghijau,kondisi ini memberikan harapan baru kepada warga Rawa 10 desa Sukamaju, Kecamatan Babat Supat, Muba dalam mencukupi kebutuhan hidup.

Upaya warga yang digagas oleh Pemerintah desa Sukamaju ini tak pelak mendapatkan respon positif bagi pemerintah Kecamatan maupun UPTD Dinas Pertanian setempat,pasalnya apa yang digagas warga dan pemerintah merupakan inisiatif sendiri.

Saat ini sekitar 350 hektar tanaman padi yang ditanam warga melalui kelompok tani Bangkit Jaya. Dan insya Allah jika tidak ada halangan Plt Bupati akan hadir dalam panen bersama pada Sabtu (27/2) nanti."ujar Kades Sukamaju, Alimun Hakim rabu (24/2).

Menurutnya, selama yang mayoritas sebagai petani larut dalam menanam sawit dan karet,dengan turunnya harga karet membuat warga berubah strategi dengan membuma lahan gambut menjad sawah yang ditanami padi,”Memang rencana untuk menanam padi sudah ada sejak tiga tahun laluh, tapi baru kali ini dicoba dan hasilnya sangat baik,"kata Kades.

Terobosan pemerintah desa inilah kemudkan medapat dukungan penuh dari Camat Babat Supat Hermanto Lani, menurutnya dengan membuka lahan gambut atau rawa rawa akan menjadikan Babat Supat menjadi daerah penghasl padi di Muba setelah kecamatan Lalan,”Mereka membuka lahan tidur dan menyulapnya mejadi areal pertanian,inikan sagat baik dalam rangka menggerakan roda perekonomian warga,"jelasnya camat.

Sementara itu UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Sungai Lilin, Bambang mengungkapkan areal lahan gambut yang kini berubah menjadi tanaman padi masih bergantung pada tadah hujan,namun hal itu bisa diatasi degan baik jika pemerintah dapat membangun pintu air,sebab areal perkebunan padi saat ini berada tak jauh dari aliran sungai.

“Inikan baru tahap coba-coba oleh petani, bahkan padi yang ditanam tanpa menggunakan pupuk tumbuh sumbur.nah yang kita perlukan adalah bagaimana agar air bisa megaliri di sawah agar dalam satu tahun bisa dua kali panen,”ungkapnya. (sof)