Lapis Ulang Aspal Lapter Dipertanyakan
Kondisi Lapster Sekayu |
MUBA oganpost.com-Peningkatan lapis ulang Ranway Lapangan Terbang (Lapter) Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada tahun anggaran 2015 dipertanyakan, pasalnya pekerjaan yang menelan biaya milyaran rupiah itu diduga terjadi pengurangan volume pada kelebaran Ranway,kata Margono (45) salah satu pengunjung Lapter kepada wartawan selasa (22/12)
Lanjut dia,mirisnya lagi mutu aspal hotmix yang dipasang diduga kurang bagus, dikhawatirkan Ranway tidak akan bertahan lama ketika dilalui pesawat terbang yang mendarat,”Sekarang kondisi cukupnya memprihatinkan,Ranway yang baru selesai dikerjakan itu tampak sempit, sebab kelebaran nya diduga tidak sama dengan Ranway yang dibangun tahun sebelumnya,”ujar Margono
Tambah dia,bahkan sepanjang kiri-kanan Ranway tersebut, kurang lebih dua meter tidak dilakukan lapis ulang,selain itu mutu aspal hotmik yang digunakan diduga kurang bagus,”Dikhawatirkan Ranway tidak akan bertahan lama, ketika dilalui pesawat terbang yang mendarat,”ucapnya.
Senada juga dikatakan bakar warga sekayu, kondisi lapter selalu di perbaiki, namun fisik lapter kurang maksimal, bahkan yang kami paling sedih lapter selalu di rawat namun hingga hari ini belum ada tanda tanda untuk di fungsikan,
“Jika memang tidak memiliki kemampuan untuk memfungsikan lapter,seharusnya dana perawatan di stop,dan dialihkan ke tempat lain,karena jalan di muba masih banyak memprihatinkan dan rusak berat seperti di sungai keruh,”ungkap bakar kesal (sof)
No comments