Jalan Simpang Kantor Camat Lais Rusak Parah
Kondisi Jalan Simpang Kantor Camat Lais |
MUBA oganpost.com-Kondisi jalan simpang kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sudah banyak yang berlubang dengan kedalaman bervariasi,lebih dari dua tahun jalan yang menghubungkan desa Teluk Kijing I, desa Teluk kijing II dan desa Petaling ini rusak parah.
Dari hasil Pantauan wartawan mulai dari jalan samping kantor Camat Lais masuk hingga perbatasan simpang desa Teluk Kijing II dan dan Petaling, hampir 70 persen jalan mengalami kerusakan.akibat dari jalan rusak itu, membuat perekonomian warga yang sebagian besar dari perkebunan merasa terganggu.
Kerusakan hampir merata disepanjang jalan tersebut, dengan lubang-lubang besar berada ditengah jalan. Selain berlubang, kondisi jalan yang sudah pernah dilakukan pengecoran lebarnya kurang maksimal sehingga truk yang berlintasan harus berhati-hati.
‘Diharapkan jalan ini dapat diangarkan kembali, sehingga warga yang bermukim dibeberapa desa seperti teluk kijing I, Teluk Kijing II dan Petaling dapat menikmati pembangunan yang ada dan dapat melakukan aktifitas secara normal terutama bagi petani karet yang ada,”ungkap Fery (38) warga Teluk Kijing II.
Tidak hanya mengganggu aktivitas ekonomi warga yang sebagian besar petani karet, tetapi mobilitas sehari-hari terganggu ketika mau mengantar anak pergi kesekolah, karena jarak yang ditempuh menjadi lebih lama sebab menghindari jalan-jalan yang berlubang.
“Sudah lebih dari dua tahun kerusakan ini terjadi, tetapi perbaikan dari pemerintah belum ada. Akibat jalan yang rusak, otomatis aktivitas ekonomi menjadi terganggu dan mengantar anak sekolah sering telat karena jarak tempuh yang dibutuhkan juga semakin lama,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Petaling Edi Sapari mengakui banyak warga desanya mengeluhkan jalan kabupaten tersebut yang mengalami kerusakan parah,”Kita berharap dapat di perbaiki demi kelancara aktifitas,”ucapnya.(sof)
Dari hasil Pantauan wartawan mulai dari jalan samping kantor Camat Lais masuk hingga perbatasan simpang desa Teluk Kijing II dan dan Petaling, hampir 70 persen jalan mengalami kerusakan.akibat dari jalan rusak itu, membuat perekonomian warga yang sebagian besar dari perkebunan merasa terganggu.
Kerusakan hampir merata disepanjang jalan tersebut, dengan lubang-lubang besar berada ditengah jalan. Selain berlubang, kondisi jalan yang sudah pernah dilakukan pengecoran lebarnya kurang maksimal sehingga truk yang berlintasan harus berhati-hati.
‘Diharapkan jalan ini dapat diangarkan kembali, sehingga warga yang bermukim dibeberapa desa seperti teluk kijing I, Teluk Kijing II dan Petaling dapat menikmati pembangunan yang ada dan dapat melakukan aktifitas secara normal terutama bagi petani karet yang ada,”ungkap Fery (38) warga Teluk Kijing II.
Tidak hanya mengganggu aktivitas ekonomi warga yang sebagian besar petani karet, tetapi mobilitas sehari-hari terganggu ketika mau mengantar anak pergi kesekolah, karena jarak yang ditempuh menjadi lebih lama sebab menghindari jalan-jalan yang berlubang.
“Sudah lebih dari dua tahun kerusakan ini terjadi, tetapi perbaikan dari pemerintah belum ada. Akibat jalan yang rusak, otomatis aktivitas ekonomi menjadi terganggu dan mengantar anak sekolah sering telat karena jarak tempuh yang dibutuhkan juga semakin lama,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Petaling Edi Sapari mengakui banyak warga desanya mengeluhkan jalan kabupaten tersebut yang mengalami kerusakan parah,”Kita berharap dapat di perbaiki demi kelancara aktifitas,”ucapnya.(sof)
No comments