Helmy Peduli Warga Muara Penimbung
Sebanyak 25 anak-anak didesa Muara Penimbung Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) melakukan khitanan massal bersama Relawan Keluarga Helmy Yahya Calon Bupati OI nomor urut 1.
Khitanan massal ini sebagai bentuk kepedulian Helmy Yahya kepada keluarga-keluarga yang kurang mampu didesa Muara Penimbung untuk mengkhitan anak-anaknya yang sudah akil baligh.
"Ya, ini desa saya juga, keluarga saya juga banyak yang tinggal disini, dulu saya juga sering menghabiskan waktu saat kecil disini, sekarang saya akan coba meringankan sedikit beban keluarga yang tidak mampu untuk mengkhitankan anaknya," ujar Helmy Yahya.
Mantan anak pedagang kaki lima ini juga memikirkan nasib petani yang ada didesa ini, dimusim kemarau seperti ini, banyak sawah-sawah petani yang kekeringan, dan gagal panen pun selalu jadi santapan petani dalam tiap tahunnya.
"Jika saya memangku kebijakan nanti, saya akan duduk bersama masyarakat disini bagaimana mengatasi kekeringan yang terus melanda didesa ini jika musim kemarau tiba. Untuk saat ini yang ada dibenak saya paling tidak setiap sawah harus dibantu pembuatan sumur bor, sehingga sawah masih bisa diairi saat kemarau," kata Helmy.
Dikatakan pria yang mendapatkan gelar master hanya dalam tempo 10 bulan ini, bisa juga daerah persawahan ini dibangunkan irigasi, namun semua itu harus dilakukan perencanaan yang matang. "Kalau nanti saya terpilih jadi bupati, pertanian akan jadi prioritas saya, bagaimana mensejahterakan petani adalah hal pertama yang akan saya lakukan," tukas Helmy Yahya.(frd)
Khitanan massal ini sebagai bentuk kepedulian Helmy Yahya kepada keluarga-keluarga yang kurang mampu didesa Muara Penimbung untuk mengkhitan anak-anaknya yang sudah akil baligh.
"Ya, ini desa saya juga, keluarga saya juga banyak yang tinggal disini, dulu saya juga sering menghabiskan waktu saat kecil disini, sekarang saya akan coba meringankan sedikit beban keluarga yang tidak mampu untuk mengkhitankan anaknya," ujar Helmy Yahya.
Mantan anak pedagang kaki lima ini juga memikirkan nasib petani yang ada didesa ini, dimusim kemarau seperti ini, banyak sawah-sawah petani yang kekeringan, dan gagal panen pun selalu jadi santapan petani dalam tiap tahunnya.
"Jika saya memangku kebijakan nanti, saya akan duduk bersama masyarakat disini bagaimana mengatasi kekeringan yang terus melanda didesa ini jika musim kemarau tiba. Untuk saat ini yang ada dibenak saya paling tidak setiap sawah harus dibantu pembuatan sumur bor, sehingga sawah masih bisa diairi saat kemarau," kata Helmy.
Dikatakan pria yang mendapatkan gelar master hanya dalam tempo 10 bulan ini, bisa juga daerah persawahan ini dibangunkan irigasi, namun semua itu harus dilakukan perencanaan yang matang. "Kalau nanti saya terpilih jadi bupati, pertanian akan jadi prioritas saya, bagaimana mensejahterakan petani adalah hal pertama yang akan saya lakukan," tukas Helmy Yahya.(frd)
No comments