Pasar Kuliner Pangkalan Balai Diduga Sarang Maksiad
BANYUASIN,oganpost.com-Dengan terbengkalai nya pasar kuliner yang tak berpenghuni pada saat ini,memberi kesempatan bagi para pasangan mesum,ini terbukti dengan ditemuhkanya sebuah celana dalam dilokasi pasar kuliner tersebut oleh warga diselah-selah gerobak dagangan yang tak berpenghuni .
Hal ini di ungkapkan oleh Ejak(21) waraga Air Batu Kecamatan Talang Kelapa yang saat itu duduk berteduh di pasar kuliner tersebut,”kalau dilihat dari kondisinya sepertinya ini bekas orang melakukan maksiat,sebab kelihatan dengan tempat yang acak-acakan serta adanya di temukan sebuah celana dalam warna biru,”terangnya kepada oganpost.com rabu (14/1)
Senada dikatakan ,Yul (30) warga Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III,”semua ini di sebabkan oleh terbengkalainya pasar kuliner itu sendiri,sehingga memberikan kesempatan bagi orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan aksi mesum mereka,andai kuliner ini di huni dan di jaga oleh pihak ke amanan mungkin paling tidak Pol PP tak mungkin kita bisa menemukan hal demikian,”cetusnya.
Hal ini di ungkapkan oleh Ejak(21) waraga Air Batu Kecamatan Talang Kelapa yang saat itu duduk berteduh di pasar kuliner tersebut,”kalau dilihat dari kondisinya sepertinya ini bekas orang melakukan maksiat,sebab kelihatan dengan tempat yang acak-acakan serta adanya di temukan sebuah celana dalam warna biru,”terangnya kepada oganpost.com rabu (14/1)
Senada dikatakan ,Yul (30) warga Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III,”semua ini di sebabkan oleh terbengkalainya pasar kuliner itu sendiri,sehingga memberikan kesempatan bagi orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk melakukan aksi mesum mereka,andai kuliner ini di huni dan di jaga oleh pihak ke amanan mungkin paling tidak Pol PP tak mungkin kita bisa menemukan hal demikian,”cetusnya.
“Kami berharab kepada pemerintah Banyuasin agar memperhatikan kelangsungan dari pasar kuliner itu sendiri apa lagi tempatnya di pinggir jalan lintas seperti ini ,sayang kalau bangunan yang dibangun dengan dana ratusan juta ini terbengkalai dan hanya dijadikan tempat maksiad seperti ini,”harapannya.(madi)
No comments