Jembatan Bayung Sudah Dimakan Usia

MUBA,oganpost.com-Jembatan Bayung Lencir yang sudah dimakan usia dan merupakan akses satu-satunya menghubungkan Palembang-Jambi hingga saat ini mengkhawatirkan,betapa tidak jembatan yang didirikan tahun 1982 hingga 1984 di Kelurahan Bayung Lencir hingga sekarang tidak ada perawatan bahkan belum ada upaya pembangunan duplikat jembatan baru seharusnya pemerintah cepat respon sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan apalagi umur jembatan sudah tua demikian diungkapkan Camat Bayung Lencir, Demon Herdian Eka Suza SSTP M.Si kamis(29/1)kepada wartawan.

Masih kata dia,memang kebutuhan duplikasi jembatan Bayung Lencir sangat mendesak karena kondisi jembatan yang sudah rawan,”Kalau Pemerintah Kabupaten dan Kecamatan siap membantu sosialisasi, sebab apabila tidak dilakukan takutnya akan bermasalah pada pembebasan lahan,dan lebih tepenting pihak pemerintah pusat turut aktif juga,” tuturnya.

Ditempat terpisah Raymond Iskandar Ketua DPRD Kabupaten Muba terkait permasalahan jembatan membenarkan memang jembatan tersebut usianya sudah tua,”jembatan Bayung Lencir dibangun pada tahun 1982,tentu pada saat ini usianya sudah sangat tua dan layak sekali untuk dibangun jembatan duplikatnya,sudah barang tentu ketahan jembataan menurun apalagi sering kali dilalui kendaraan melebihi tonase,”ungkapnya.

Lanjut dia,dari hasil reses beberapa anggota Dewan Dapil IV belum lama ini,Camat telah menyampaikan kondisi jembatan Bayung Lencir yang mengkhawatirkan, akan tetapi dari Pemerintah melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) III Palembang telah mengecek kondisi jembatan.

”Insyaallah,tahun ini juga pemerintah pusat telah melakukan langkah awal dengan melihat kondisi geografis sekitar pembangunan jembatan duplikat,karena menggunakan dana APBN mekanisme seluruhnya dipusat,Pemerintah Daerah hanya mengawasi,”jelasnya. Seraya mengharapkan masyarakat Bayung Lencir untuk mendukung pembangunan jembatan duplikat ini.

Selain itu, Raymond meminta, pemerintah Kecamatan harus aktif melalui sosialisasi tentang pembangunan jembatan duplikat Bayung Lencir ini, karena takutnya apabila tidak dilakukan akan ada oknum-oknum yang akan memanfaatkan dalam pembebasan lahan,”Masyarakat harus mendukung pembangunan ini, apabilah telah selesai masyarakat Kecamatan Bayung Lencir juga akan merasakannya dampaknya,dalam hal ini masyarakat dapat terbantu dalam meningkatkan perekonomian,”paparnya (sof)


No comments

Powered by Blogger.